> >

DJ Katty Butterfly Masuk UGD Usai Makan Jengkol Mentah, Kenali Efek Samping Mengonsumsi Jengkol

Lifestyle | 27 Juni 2021, 07:57 WIB
DJ Katty Butterfly (Sumber: Instagram)

"GWS Dut," sambung presenter Ncess Nabati.

Seperti diketahui bukan hanya saat memasak, dari mulut dan urine yang mengonsumsi jengkol, pasti keluar bau tak sedap. Penyebab bau itu sebenarnya asam amino yang terkandung dalam biji jengkol. Asam amino pada jengkol didominasi oleh asam amino yang mengandung sulfur (S).

Ketika terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau karena pengaruh sulfur tersebut.

Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau. Saat dicerna, jengkol menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal.

Penelitian di International Medical Case Reports Journal menyebutkan bahwa keracunan jengkol adalah peristiwa yang langka.

Namun, kondisi ini dapat membuat seseorang mengalami gagal ginjal.

Baca Juga: Sajian Sedap yang Terbuat dari Jengkol, Yakin Tak Mau Coba?

Keracunan jengkol, atau disebut juga dengan jengkolisme, dapat menimbulkan beberapa gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut, disuria atau anyang-anyangan. Pada tingkatan yang lebih parah, volume air kencing yang dikeluarkan berkurang dan kadang-kadang disertai bercak darah.

“Satu-satunya bahasa Indonesia yang diterima di dunia kedokteran, ya asam jengkolat ini,” kata Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD.,KGH, Bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, FKUI, mengutip Kompas.com.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU