> >

21 Juni, Hari Saat Musik Dirayakan oleh Seluruh Dunia

Musik | 21 Juni 2021, 05:15 WIB
Ilustrasi musik (Sumber: shutterstock via Kompas.com)

SOLO, KOMPAS.TV - Setiap orang tentu suka dengan musik. Tidak pandang jenis kelamin, usia bahkan status sosial, musik selalu masuk ke dalam relung setiap kehidupan manusia.

Di segala waktu, tempat dan kondisi, musik bisa menjadi pengiring.

Entah untuk menyulut semangat, mewarnai kesibukan sehari-hari, atau pelampiasan pada luka di hati.

Nah, ternyata pada hari ini, 21 Juni, bertepatan juga dengan Hari Musik Sedunia atau World Music Day atau Fete de la Musique.

Ada pula yang menyebut Music Day atau Hari Musik, atau ada juga yang menamakannya Make Music Day atau Hari Membuat Musik

Perayaan musik tahunan ini memang unik. Pada momen itu, para musisi muda dan amatir biasanya mempertunjukkan kebolehan mereka dalam bermusik.

Baca Juga: Wow, Alat Musik Tradisional Indonesia Ini Telah Mendunia

Mereka juga bisa memainkan instrumen musik favorit mereka, baik di taman, ruang terbuka dan tempat keramaian lainnya, sehingga bisa dinikmati semua orang. Ada pula gelaran konser gratis para pecinta musik.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Musik Sedunia ini?

Melansir grid.id. UNESCO sempet menggagas International Music Day. Di mana ide ini datang dari pemusik Yehudi Menuhin pada tahun 1975.

Bersama event International Music Council, penggesek biola Yehudi Menuhin mengusulkan agar tanggal 1 Oktober 1975 mulai ditetapkan sebagai International Music Day.

Hal tersebut dilandaskan pada asumsi untuk promosi seni musik kepada berbagai lapisan masyarakat.

Di luar negeri, Hari Musik Sedunia juga bertepatan dengan perayaan musim panas.

Acara yang dirayakan setiap tanggal 21 Juni itu dimulai di Perancis.

Baca Juga: Belajar Memahami Kebutuhan Anak Belajar Musik lewat Kepincut Ratu Sari

Kemudian menyebar di kota-kota lainnya seperti Argentina, Australia, Belgia, Luxembourg, Jerman, Switzerland, Costa Rica, israel (di Jerusalem dan Tel-Aviv), china, India, Lebanon, Malaysia, Moroko, pakistan, Philippina, Romania, Kolombia, Venezuela, Edinburgh, London, dan New York City.

Ide di balik Hari Musik Dunia pertama kali pada tahun 1976 oleh musisi Amerika, Joel Cohen.

Cohen mengusulkan agar dirayakan pentas musik sepanjang malam dalam titik balik matahari di musim semi.

Ide yang sampat tertunda tersebut selanjutnya ditindaklanjuti oleh Direktur Musik dan Tari Maurice Fleuret.

Dan, diajukan kepada Menteri Kebudayaan Perancis saat itu, Jack Lang pada tahun 1981.

Acara pun berlangsung pada tahun 1982 di Paris dengan nama Fete de la Musique, dan juga serentak di 120 negara di seluruh dunia.

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Alat Musik Melodis, Apa Saja?

Sehari menjelang peringatan Hari Musik Sedunia, di jalan-jalan Paris, berbagai suara musik bertabuhan.

Acara itu kerap mengundang minat turis karena dikemas dengan konsep menarik seperti pesta, parade, pekan raya hingga pesta dansa.

Hari Musik Sedunia pun semakin semarak dan Selamat Hari Musik Sedunia!

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU