> >

Review Film: Cruella, Tokoh dari Disney dengan Dua Kepribadian

Film | 7 Juni 2021, 23:55 WIB
Film Cruella. (Sumber: Disney.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Film Cruella produksi Disney belakangan banyak diperbincangkan para penikmat film yang memang sudah menunggu penayangannya.

Seperti film Maleficent tahun 2014 lalu yang dimabil dari kisah putri tidur, film Cruella merupakan sosok antagonis yang diambil dari cerita “101 Dalmatians. Tokoh Cruella sendiri diperankan oleh Emma Stone sebagai karakter utamanya, dan Emma Thompson sebagai tokoh Baroness.

Disutradarai oleh Craig Gillespie yang berkebangsaan Australia. Film ini banyak menyuguhkan visual bergaya punk, gotik, serta nyentrik dengan sangat estetik.  

Sementara itu untuk suguhan audionya, soundtrack film ini diperkaya oleh beragam aliran musik, mulai dari pop, rock dan soul serta musik punk itu sendiri. Gaya tahun 60-an.

Sinopsis (spoiler)

Kisah Cruella dimulai dengan kehidupan mudanya dengan nama Estella. Namun, karakternya yang unik dan disebut mempunyai sifat psikopat, membuatnya dikeluarkan dari sekolah.

Baca Juga: Keren! Ini Kolaborasi Ivan Gunawan dan Disney Indonesia Buat Kostum untuk Film Cruella

Bahkan, nahasnya ia harus melihat ibunya terbunuh dengan jatuh dari tebing dan meninggal. Seorang diri, Estella akhirnya berkelana ke London untuk mendapatkan kehidupan yang baik. Ia bertemu dengan dua orang anak jalanan, Jasper (Joel Fry) dan Horace (Paul Walter).

Mereka bertiga bertahan hidup dengan bekerja sebagai pencuri. Meski demikian, Estella tidak lupa dengan mimpi besarnya untuk menjadi perancang busana atau designer.

Hingga pada akhirnya ia bekerja di rumah produksi milik Baroness, desainer kenamaan di kota London. Singkatnya, ketika Cruella mengetahui bahwa Baroness yang membunuh ibunya, ia mengubah namanya dari Estella menjadi Cruella.

Dari situ, ia mulai menyusun rencana balas dendam kepada Baroness. Karakter dan gayanya yang awalnya biasa saja berubah menjadi sosok yang nyentrik dan kasar.

Namun, tentu saja tokoh Baroness yang tetap ditonjolkan lebih jahat. Hal itu diperlihatkan lewat plot twist di akhir cerita yang tak terduga.  

Baca Juga: Review Film: Raya and The Last Dragon yang Membawa Pada Petualangan Memesona

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU