> >

Fakta Kasus Bibir Sumbing, Tiap Tiga Menit Lahir Bayi Sumbing di Dunia

Lifestyle | 29 Mei 2021, 20:07 WIB
Ilustrasi senyum (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selain masalah stunting, penyakit bibir sumbing dan celah langit-langit ternyata juga masalah kompleks yang dihadapi hingga saat ini.

Country Manager Smile Train Indonesia, Deasy Larasati, mengungkapkan, sampai saat ini organisasi nirlaba mereka telah membantu sebanyak 95.000 operasi bibir sumbing. 

Baca Juga: Sering Pakai Masker, Simak Cara Menjaga Bibir Lembab dan Sehat

Hal itu disampaikannya dalam media gathering Smile Train Indonesia x Snack Video yang diadakan di Megamendung, Puncak, Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Kalau ditanya, kok bisa sebanyak itu? Ya memang, karena setiap tahun pertumbuhan, dengan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, itu lahir bayi dalam keadaan kondisi bibir sumbing, itu kurang lebih 8 sampai 9 ribu lahir bayi dalam keadaan bibir sumbing atau celah langit-langit, hanya di Indonesia, gitu," ungkap Deasy. 

"Jadi, sejak tahun 2002, Smile Train yang ada di Indonesia, sampai sekarang sudah hampir 95.000 [total operasi bibir sumbing] ya. Jadi, 95.000 senyum baru sudah tercipta untuk anak-anak Indonesia. Dan Smile Train akan terus melanjutkan dedikasi bantuan dan tentunya dengan didukung oleh para dermawan donatur dalam kesempatan yang terbaik ini juga telah hadir dari Snack Video untuk anak-anak Indonesia," ungkapnya. 

Program donasi yang digagas Smile Train dengan Snack Video itu telah berlangsung sejak 12 April hingga 14 Mei 2021. Donasi dilakukan dengan cara membagikan video mereka dengan hashtag #SenyummuSedekahmu, dimana dari video yang ditonton dan dibagikan itu, para pengguna snack video telah berdonasi sebesar Rp1.000 dari tiap video-nya.

Kolaborasi itu pun berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp1,5 miliar, yang kemudian digunakan untuk melakukan operasi bibir sumbing terhadap 300 penderita yang ada di Indonesia, termasuk di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Gerakan yang diberi hastag #senyummusedekahmu itu merupakan gerakan yang luar biasa dan mendapat dukungan sangat baik dari pengguna aplikasi Snack Video.

“Mengadakan program #SenyummuSedekahmu bersama smile train indonesia, dimana video yang dibuat dan di share menyumbangkan 1000 rupiah, dalam 32 hari terkumpul 100 juta lebih video, 500 ribu pengguna dan miliaran video untuk digunakan sebagai sedekah,” seru Head of Public Policy for Southeast Asia and South Asia, Snack Video, Donny Eryastha.

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV


TERBARU