> >

Ini Masalah yang Bisa Terjadi Jika Anak Suka Tidur dengan Mulut Terbuka

Lifestyle | 15 Januari 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi anak sedang tidur (Sumber: Bright Side)

Gejala apnea tidur antara lain napas berhenti mendadak saat tidur, dengkuran keras, bangun dengan mulut kering, insomnia, dan kelelahan di siang hari.

Sleep anea cukup berbahaya, dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti jantung, hati, dan metabolisme.

2. Mulut kering dan gigi berlubang

Saat seseorang bernapas melalui mulut, aliran udara mengeringkan bibir dan seluruh mulut, termasuk gusi.

Akibatnya, terjadi perbahan bakteri yang secara alami hidup di mulut, bisa menyebabkan kerusakan gigi dan masalah gusi.

3. Masalah gigi dan rahang

Kebiasaan menggunakan mulut sebagai pengganti hidung untuk bernapas menyebabkan banyak masalah gigi dan rahang.

Gigi bengkok, gigitan yang buruk, maloklusi, dan gummy smile atau senyum yang banyak memperlihatkan bagian gusi.

4. Bentuk wajah panjang dan sempit

Menurut penelitian, pernapasan mulut dan postur lidah yang rendah membuat bagian bawah wajah menjadi lebih panjang. Ciri-ciri ini cukup menonjol pada anak-anak setelah usia 5 tahun.

Selain bagian bawah wajah yang memanjang, pernapasan mulut dapat menyebabakan wajah cembung dengan dagu kecil dan dahi miring.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU