> >

Pemudik yang Belum Punya Tiket Diimbau Jangan ke Pelabuhan Merak, Tunggu 9 April

Ekonomi dan bisnis | 7 April 2024, 13:30 WIB
Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, dipadati pemudik tujuan Pulau Sumatera, Rabu (19/4/2023). (Sumber: Tribun Banten)

Selanjutnya, ada pembatasan bagi pemudik yang melalui Merak hanya yang menggunakan mobil pribadi dan bus, sedangkan angkutan barang mulai golongan VI, VII, VIII sampai IX, semua dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

"Ini sebagai salah satu upaya untuk membantu meringankan volume kendaraan yang akan memasuki Merak ini, sehingga saya rasa kepadatan ini sudah tidak terlalu panjang lagi kayak tadi sore. Sudah kami optimalkan," terangnya. 

Baca Juga: Buruan Pesan! KAI Tambah Perjalanan KA Gambir-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran Mulai Hari Ini

Oleh karena itu, Kapolda Banten berharap masyarakat bisa mengatur penjadwalan untuk mereka berangkat, sehingga bisa mengantisipasi kejadian serupa lebih awal.

Caranya dengan membeli tiket penyeberangan Merak-Bakauheni setelah tanggal 8 April di rumah, sebelum merencanakan mudik.

Untuk mengakomodasi masyarakat yang sudah terlanjur berada di "buffer zone" sekitar Pelabuhan Merak dan akan membeli tiket tapi sudah tidak bisa, maka Kapolda Banten memberikan pelayanan alternatif berupa penjualan tiket penyeberangan khusus melalui Pelabuhan Ciwandan.

"Karena tadi informasi Pelabuhan Ciwandan sudah landai, cukup kondusif dan bisa menampung kendaraan roda empat. Kami sampaikan penjualan tiket masih bisa dilayani untuk penyeberangan dari sana, tapi untuk mobil pribadi saja," tuturnya. 

Baca Juga: ASDP Terapkan Buffer Zone untuk Kendaraan Pemudik sebelum Masuk Pelabuhan, Ini Titik-Titiknya

Penjualan tiket alternatif itu hanya disisakan untuk orang-orang dengan kendaraan roda empat pribadi yang sudah telanjur berada di "buffer zone".

"Ini tadi dari ASDP sendiri langsung mengambil alih sistem penjualan tiket secara manual ini. Hanya malam ini saja kami siasati, kami sepakati, jadi malam ini saja, besok kami akan evaluasi lagi persoalan seperti ini," papar Irjen Abdul Karim. 

Dia mengatakan, sebagai tahap awal penjualan tiket alternatif itu akan dibuka di konter tiket ASDP dengan kuota sekitar 200 tiket.

"Kurang lebih 200, tadi informasinya untuk tahap awal. Tentunya akan dihitung juga kapalnya yang ada di sana berapa banyak. Kan enggak mungkin kami jual tiket 1.000 sedangkan kapasitas kapal kemampuannya cuma 500, nanti terjadi persoalan lagi kepada masyarakat," tandas Kapolda Banten.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU