> >

Hutama Karya akan Beri Diskon Tarif 2 Ruas Terpanjang Tol Trans Sumatera pada Mudik Lebaran 2024

Ekonomi dan bisnis | 28 Maret 2024, 01:30 WIB
Jalan Tol Trans Sumatera. PT Hutama Karya (Persero) berencana menerapkan diskon tarif tol di dua ruas terpanjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), pada mudik Lebaran 2024. (Sumber: Hutama Karya)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Hutama Karya (Persero) berencana menerapkan diskon tarif tol di dua ruas terpanjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada mudik Lebaran 2024.

Dua ruas tol itu yakni di Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 km dan Tol Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 km.

“Saat ini kami masih melakukan perhitungan atas rencana penerapan diskon tarif tersebut. Harapannya dapat segera kami umumkan maksimal satu minggu sebelum arus mudik dimulai,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/3/2024).

Hutama Karya juga akan meluncurkan booklet bertajuk "Trans Sumatera Ramadhan Guide Book 2024" pada Kamis (28/3) yang dapat diunduh di situs resmi Hutama Karya.

Baca Juga: KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Jarak Jauh, Antisipasi Kepadatan Long Weekend 29-31 Maret

Buku panduan digital ini disiapkan bagi pemudik yang akan melintasi Tol Trans Sumatera selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Dalam buku petunjuk itu, terdapat peta JTTS, fasilitas, lokasi rest area, info call center, imbauan berkendara hingga info wisata, kuliner, hingga tarif tol Trans Sumatera.

“Semua informasi penting mengenai Tol Trans Sumatera kami rangkum di panduan tersebut, pemudik dapat mempelajari dan mengetahui terlebih dahulu medan yang akan dilalui, sehingga dapat merasa aman dan nyaman berkendara, termasuk informasi kuliner, oleh-oleh dan tempat wisata yang dapat dikunjungi selama mudik,” tuturnya. 

Ia juga mengimbau kepada para pemudik untuk mempelajari terlebih dahulu tarif Tol Trans Sumatera sebelum memulai perjalanan mudik.

Sehingga akan mencegah ketidakcukupan saldo yang dapat mengakibatkan terjadinya antrean di gerbang tol.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU