> >

Erick Thohir Sebut Merger Angkasa Pura I dan II Terobosan Besar Industri Penerbangan

Ekonomi dan bisnis | 29 Desember 2023, 11:44 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengataka, bergabungnya PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, merupakan terobosan besar dalam sektor industri aviasi dan kebandarudaraan. (Sumber: PTPN Group)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bergabungnya PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, merupakan terobosan besar dalam sektor industri aviasi dan kebandarudaraan.

Ia menilai hal ini merupakan bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.

"Alhamdulillah proses yang panjang telah menemui akhirnya, upaya kita untuk memperkuat pengelolaan bandara berhasil terwujud," kata Erick dalam keterangan resminya, Kamis (28/12/2023).

"Dengan transformasi ini, kita berharap pengelolaan bandara bisa lebih terintegrasi dan efisien," tambahnya.

Baca Juga: Angkasa Pura I dan II Merger, Jadi Operator Bandara Terbesar ke-5 di Dunia

Menurutnya, integrasi di sektor pengelolaan bandara menjadi keharusan untuk mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.

"Yang terpenting, integrasi ini harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan dengan adanya standarisasi sistem operasi dan kebijakan yang sama," ucapnya.

Sebelum merger, PT Angkasa Pura II, BUMN yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara, mengelola 20 bandara.

Bandara-bandara tersebut adalah Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Husein Sastranegara (Bandung).

Kemudian, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu), serta Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU