> >

Bukan Jawa dan Sumatera, 2 Pulau Ini Catat Pertumbuhan Ekonomi yang Lampaui Pertumbuhan Nasional

Ekonomi dan bisnis | 6 November 2023, 22:00 WIB
Foto aerial Smelter High Pressure Acid Leaching Milik PT Halmahera Persada Lygend, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di 2 wilayah, yaitu Pulau Maluku dan Papua, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III-2023. (Sumber: Dok. Harita Nickel)

Amalia menyebut kontribusi Pulau Sulawesi naik menjadi 7,25 persen dibandingkan sebelumnya 7,13 persen pada kuartal II-2023.

Kemudian kontribusi Pulau Maluku dan Papua terhadap PDB nasional naik menjadi 2,59 persen dibandingkan sebelumnya 2,57 persen pada kuartal II-2023.

Hal sebaliknya terjadi pada pertumbuhan ekonomi wilayah Indonesia bagian barat. Pulau Sumatera tumbuh 4,50 persen (yoy), Pulau Jawa tumbuh 4,83 persen (yoy), dan Pulau Kalimantan tumbuh 4,83 persen (yoy). Angka tersebut di bawah pertumbuhan nasional. 

Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi kawasan Bali Nusa Tenggara mencapai 3,43 persen. Dimana sumber pertumbuhan utamanya adalah dari Bali (2,46 persen), yang berasal dari sektor akomodasi dan makan minum, transportasi, pergudangan, dan jasa keuangan.

Baca Juga: Sri Mulyani Kembali Tegur Pemda, Tahun 2023 Sisa 2 Bulan tapi Belanja APBD Baru Setengahnya

Tapi, Amalia mengakui jika perekonomian Indonesia memang masih terpusat di Indonesia bagian barat.

"Secara struktur ekonomi Indonesia secara wilayah masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera,” ucapnya. 

Hal tersebut terlihat dari kontribusi terhadap PDB, dimana Pulau Jawa masih mendominasi berkontribusi 57,12 persen terhadap PDB nasional, diikuti Pulau Sumatera berkontribusi 22,16 persen, dan Pulau Kalimantan berkontribusi 8,08 persen.

Setelahnya, baru diikuti Pulau Sulawesi berkontribusi sebesar 7,25 persen, Pulau Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi 2,80 persen, dan Pulau Maluku dan Papua berkontribusi 2,59 persen.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber :


TERBARU