> >

Siap-Siap Sebentar Lagi 400 Ribu Ton Beras Impor Bakal Masuk Indonesia, Buwas Rahasiakan Negara Asal

Ekonomi dan bisnis | 9 September 2023, 07:30 WIB
Dirut Perum Bulog Budi Waseso di Pasar Induk Beras Cipinang, Jumat (3/2/2023). Bulog menyalurkan 10 ribu ton beras impor asal Thailand ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jumat (3/1/2023). (Sumber: Kompas.com/Elsa Catriana)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia bakal mengimpor  400 ribu ton beras pada November 2-2023 mendatang, namun Badan Urusan Logistik (Bulog) merahasiakan negara pengekspor bahan pangan tersebut.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan pihaknya terus menjajaki negara-negara produsen beras sanggup menyuplai Indonesia.

"Harapannya November sudah masuk," kata Budi Waseso saat Sidak Ketersediaan Beras SPHP di Lottemart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta, Jumat (8/9).

Buwas menegaskan dirinya merahasiakan negara asal beras impor tersebut, hal itu sebagai langkah antisipasi adanya oknum yang menaikkan harga.

Baca Juga: Bulog Pasok 6 Ribu Ton Lebih Beras Impor ke Aceh

"Saya tidak akan memberitahukan negara. Karena begitu saya sampaikan negara pasti ada permainan,” tegasnya.

“Ini kan jaringan internasional, di negara luar juga ada mafianya. Jadi saya sekarang diam aja, pokoknya saya penjajakan, kualitas bagus, harga bagus, kecepatan dan jumlah, ambil, gitu," imbuh mantan Kabareskrim itu.

Meski tak membocorkan negara pengekspor, Buwas menjelaskan sejumlah syarat yang  harus dipenuhi oleh negara asal.

Pertama, beras tersebut harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kedua, kualitas beras impor harus bagus.

Ketiga, harga beras impor tersebut, dan keempat, waktu atau kecepatan negara  importir dalam memasukkan beras ke Indonesia.

Beras Impor

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kontan.co.id


TERBARU