> >

Saldo BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan Saat Masih Kerja, Simak Syarat dan Aturannya

Keuangan | 8 September 2023, 15:50 WIB
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: Dok. BPJS Ketenagakerjaan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar gembira! Peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mencairkan saldo tabungan jaminan hari tua (JHT) sebelum resign atau saat masih kerja. 

Sebagai informasi, JHT merupakan program perlindungan yang bertujuan agar peserta memiliki uang saat masuk ke masa pensiun, mengalami cacat total, atau meninggal dunia.

Besaran saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan ini bisa dicek melalui aplikasi JMO Mobile yang bisa diunduh di Play Store.

Baca Juga: Catat, Berikut Cara dan Syarat Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Lewat Kantor Cabang dan Aplikasi JMO

Aturan Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Saat Masih Kerja

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan saat masih kerja.

Salah satunya terkait dengan besaran nominal pencairan. Oni bilang, pencarian tidak dapat dilakukan secara penuh saat masih kerja. 

Peruntukan pencarian saldo BPJS Ketenagakerjaan juga hanya bisa digunakan untuk kepemilikan rumah dan persiapan masa pensiun.

"Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif bekerja dapat mencairkan sebagian saldo Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 30 persen untuk kepemilikan rumah atau 10 persen untuk persiapan masa pensiun dengan ketentuan minimal kepesertaan 10 tahun," ujar Oni, Kamis (7/9/2023).

Hal ini sesuai dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2015. 

Lebih lanjut, pencairan ini juga hanya bisa dilakukan melalui kantor cabang atau website Lapak Asik dengan waktu maksimal lima hari kerja sejak berkas dinyatakan lengkap dan benar.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU