> >

Grab Singapura PHK 1.000 Karyawan, Dikasih Pesangon, Insentif, hingga Laptop

Ekonomi dan bisnis | 21 Juni 2023, 14:07 WIB
Badai PHK di perusahaan teknologi rupanya belum berakhir. Terbaru, Grab Holdings yang berbasis di Singapura mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawannya. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Adapun bagi 1.000 karyawan yang terdampak, akan mendapatkan kompensasi sesuai aturan yang berlaku. 

Dalam penjelasannya kepada para pegawai, Grab menyebutkan mereka akan mendapatkan pembayaran tunjangan pengakhiran hubungan kerja; bonus/insentif dan/atau ekuitas (saham) yang seharusnya didapat akan tetap diberikan, dan pencairan cuti tahunan yang belum digunakan serta GrabFlex yang belum terpakai. 

 

Mereka juga akan mendapatkan perpanjangan asuransi kesehatan dengan cakupan penuh berlaku sampai akhir tahun, pencairan cuti hamil/melahirkan bagi personel wanita yang sedang hamil atau pria dengan istri yang sedang hamil.

Baca Juga: Ramai Warga Twitter Mengeluhkan Driver Grab Naikkan Tarif Sendiri

Sementara bagi karyawan yang perannya dibutuhkan selama masa transisi akan mendapatkan bonus. Seluruh pegawai juga akan dibantu melewati transisi karir melalui 1 tahun LinkedIn Premium untuk berjejaring.

Grab juga memberikan dukungan psikologis berupa perpanjangan akses Grabber Assistance Programme hingga akhir tahun ini. Untuk pegawai yang memiliki izin kerja di negara lain, Grab akan memberikan repatriasi. Karyawan juga diberikan opsi untuk memiliki laptop yang sebelumnya digunakan.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU