> >

Tes Online BUMN Wajib Pakai PC/Laptop dengan Browser Terbaru, Simak Trik Lainnya Agar Lolos Tes

Loker | 12 Juni 2023, 09:13 WIB
Ilustrasi tes online Rekrutmen Bersama BUMN. (Sumber: Instagram @fhci.bumn)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tes online Tahap 1 Rekrutmen Bersama (RBB) BUMN 2023 mulai dilaksanakan hari ini, Senin (12/6/2023). Deputi SDM dan IT Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, ada 800.000 peserta yang akan mengikuti tes tersebut. 

Ia menyampaikan, Kementerian BUMN telah mengrimkan tahapan dan petunjuk teknis tes online rekrutmen bersama BUMN 2023 ke email para peserta. 

Tahapan dan petunjum juga sudab diunggah di akun media sosial Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Ia pun meminta para peserta mengikuti seluruh petunjuk teknis agar tidak gagal dalam proses ujian yang dilakukan melalui platform digital itu. 

"Ini penting kami ingatkan agar peserta terhindari dari kegagalan karena hal-hal yang bersifat teknis seperti peralatan yang digunakan dan hal terkait lainnya," kata Tedi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/6/2023).

Tedi menyebut, salah satu syarat yang penting adalah tidak bisa menggunakan ponsel atau tablet saat tes online. Peserta wajib menggunakan komputer PC atau laptop yang dilengkapi kamera dan mouse saat mengikuti ujian online. 

Baca Juga: Tes Online Hari Ini, Simak Bocoran dan Kisi-kisi TKD dan Tes AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Tepatnya yang dilengkapi perangkat web camera (webcam) dengan spesifikasi minimum Processor Core i3 atau setara & minimum RAM 4GB.

Serta menggunakan browser versi terbaru, seperti Google Chrome versi 102 & Mozilla Firefox 102, lalu pastikan fitur javascript dalam keadaan aktif. 

Hal itu sebelumnnya pernah dikeluhkan seorang calon peserta di sebuah platform media sosial. Dalam video yang diunggah di platform itu, pemilik akun mengeluhkan waktu ujiannya mepet dengan jam shalat Jumat. 

Sedangkan Tedi menilai, hal tersebut terjadi lantaran peserta tersebut menggunakan ponsel sehingga tidak semua fitur berjalan dengan baik. 

"Yang bersangkutan juga telah mengakui dirinya mengikuti tes menggunakan ponsel dan tidak membaca secara detail petunjuk teknisnya. Hal seperti inilah yang perlu dihindari," ujarnya. 

Adapun tes yang dilakukan pada hari Jumat itu adalah trial test atau uji coba. Ia menjelaskan, tes uji coba itu dimaksudkan agar peserta memiliki waktu untuk mempersiapkan keandalan perangkat dan jaringan internet saat mengikuti tes sebenarnya. 

Baca Juga: Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Perhatikan 4 Hal Penting Ini

Karena sifatnya uji coba, tes tersebut tidak wajib diikuti dan tidak mempengaruhi penilaian. 

Dari sisi durasi, trial test itu maksimal 30 menit tapi bisa lebih cepat jika peserta bisa menjawab soal sebelum waktu berakhir. 

Tedi menambahkan, kamera pada komputer PC atau laptop wajib dinyalakan saat pelaksanaan ujian. Jika tidak, peserta akan otomatis gugur. 

Tedi juga mengingatkan peserta untuk menghindari segala bentuk kecurangan dan mengedepankan akhlak saat mengikuti tahapan tes online. 

"Pelaku kecurangan akan dimasukkan dalam daftar hitam atau blacklist sehingga tidak dapat lagi mengikuti rekrutmen BUMN di tahun-tahun mendatang. Hal ini telah diterapkan pada peserta yang melakukan praktik curang saat tes Rekrutmen BUMN tahun lalu," ujarnya. 

Kementerian BUMN telah memaksimal sistem proctoring untuk memantau adanya tindak kecurangan. 

Baca Juga: Panduan Lengkap Memahami Core Values AKHLAK BUMN untuk Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Ia mencontohkan tindak kecurangan di antaranya berupa perjokian dan pembukaan tab, window, atau halaman lain pada perangkat yang digunakan saat tes. 

Kemudian, peserta akan mendapatkan pop up notifikasi hasil tes yang telah dikerjakan sebagai bentuk transparansi. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU