> >

Terus Merugi, Toko Buku Gunung Agung Akan Tutup Seluruh Gerai Akhir 2023

Ekonomi dan bisnis | 22 Mei 2023, 07:31 WIB
Manajemen Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh tokonnya karena mengalami kerugian. (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajemen Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh tokonnya karena mengalami kerugian. Penutupan sebenenarnya sudah dilakukan sejak pandemi 2020. 

Toko yang ditutup saat itu terletak di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Namun, kerugian yang diderita Gunung Agung bukan hanya sejak pandemi. 

"Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," kata manajemen PT Gunung Agung Tiga Belas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/5/2023). 

"Dan tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya, yang mana semakin berat dengan terjadinya wabah pandemi Covid-19 di awal tahun 2020," kata manajemen. 

Penutupan sisa outlet yang masih buka akan dilakukan sampai dengan akhir tahun ini, dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Dengan adanya penutupan gerai, pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan tak bisa dihindarkan. 

Baca Juga: Heboh soal Kasus PHK, Ini Klarifikasi PT Santos Jaya Abadi dan PT Agel Langgeng

Namun mereka membantah jika disebut telah mem-PHK ratusan karyawan dengan tidak mengikuti aturan. 

Manajemen Gunung Agung sudah menerima surat dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) tertanggal 24 Maret 2023 soal PHK karyawan. 

Pihak Gunung Agung juga telah menanggapi seluruh surat yang diterima sesuai dengan proporsi dan keadaan yang sebenarnya. 

"Namun kami tidak mendapatkan tanggapan kembali dari ASPEK Indonesia mau pun dari bekas pekerja yang bersangkutan," ujar manajemen. 

Menurut Gunung Agung, dalam surat itu disebutkan ada 16 bekas pekerja Toko Buku Gunung Agung yang menyampaikan tuntutan melalui ASPEK Indonesia. Dimana kontrak kerja mereka telah berakhir pada 2022. 

"Karenanya, informasi yang berkembang terkait Toko Buku Gunung Agung telah melakukan PHK sebanyak 350 orang adalah tidak benar," ucap manajemen. 

Baca Juga: Daftar 10 Halte Transjakarta yang Tutup selama Revitalisasi dan Rute Alternatifnya

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU