> >

Layanan BSI Eror Berhari-hari, Pengamat: Aceh Berpotensi Rugi Puluhan Miliar Rupiah

Perbankan | 12 Mei 2023, 17:07 WIB
Ilustrasi. Pengamat ekonomi syariah dari Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Damanhur menilai, Provinsi Aceh berpotensi rugi hingga puluhan miliar rupiah akibat terhentinya layanan BSI karena gangguan yang terjadi sejak Senin (8/5) lalu. (Sumber: Antara)

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyampaikan, dari kuota 161.544 orang calon jemaah haji yang melakukan pembayaran biaya lewat BSI, sebanyak 95 persen atau 153.472 orang calon jemaah sudah melunasinya.

Sebanyak 153.472 calon jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji terdiri atas 142.625 calon jemaah haji reguler dan 10.847 calon jemaah cadangan.

Kemudian sampai Jumat siang, tinggal sekitar 8.000 calon jemaah yang belum melunasi biaya haji melalui BSI.

Pihaknya pun sudah menginstruksikan setiap cabang turun ke lapangan dan menjemput bola agar seluruh calon jemaah haji bisa melunasi biaya haji 2023.

Baca Juga: BSI Belum Normal Pengusaha SPBU Terkendala Membayar Minyak

“Kami akan pastikan yang 8.000 kuota jemaah haji ini. Kami minta cabang-cabang untuk menyisir, jangan sampai ada orang merasa bahwa tidak diinformasikan, merasa tidak dikasih tahu, atau mungkin sudah sepuh," kata Anton seperti dikutip dari Antara.

Calon jemaah haji yang sudah berusia tua juga dipastikan mendapatkan informasi yang tepat. Anton menyatakan, pemulihan kembali layanan-layanan BSI akan mempermudah para calon jemaah haji dalam melakukan pelunasan biaya haji.

Saat ini ada dua cara yang dapat dilakukan untuk pelunasan biaya haji lewat BSI, yaitu melalui cabang dan mobile banking.

“Saat ini sekitar 30 persen pelunasan biaya haji sudah melalui BSI Mobile dan angka ini meningkat dari tahun lalu yaitu sekitar 10 persen. Memang 70 persen masih melalui cabang, ini dapat dimaklumi karena sebagian besar calon jemaah haji kan berusia sepuh dan tidak akrab dengan BSI Mobile,” tutur Anton.

 

 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com/Antara


TERBARU