> >

Fathul Makkah di Bulan Ramadan, Derap Langkah Umat Islam Membebaskan Kota Suci Umat Islam

Risalah | 23 April 2022, 04:05 WIB
Ilustrasi Ka'bah. Inilah peristiwa Fathul Makkah yang terjadi di bulan suci Ramadan. (Sumber: Al-Arabiya)

Fathul Makkah pun terjadi seperti yang diinginkan Nabi, yakni tanpa kekerasan, Quraisy menyerah tanpa perlawanan. Lantas, beliau pun berkata kepada kaum Quraisy ketika memasuki gerbang Makkah.

Bagi mereka yang tetap berdiam dan tidak melawan, maupun ketika masuk masjid (lingkungan Ka'bah) dan masuk rumah Abu Sufyan akan dijamin keamanannya oleh Nabi Muhammad.

Ternyata, dalam peristiwa pembebasan Makkah, kaum Quraisy sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pasukan Islam. Mereka sadar bahwa kekuatan dari kaum muslimin sekarang jauh lebih tangguh daripada tahun-tahun sebelumnya.

Makkah Al-Mukarromah pun dibebaskan oleh Nabi dan Umat Islam. Saat Nabi berpidato dalam pembebasan Kota Makkah, beliau memaafkan segala kesalahan di masa dulu yang dilakukan oleh Quraisy dan mengajak untuk saling bersaudara. 

Baca Juga: Kisah Singkat Pendirian Ka'bah, Dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Sedikit demi Sedikit

Efek Fathul Makkah dan Kemenangan Umat Islam   

Fathul Makkah sendiri merupakan kemenangan terbesar dalam Islam. Efeknya, bagi Umat Islam menjadi lebih kokoh dari sebelumnya. 

Dalam Fathul Makkah ini, awalnya diprediksi akan berlangsung dengan besar-besaran mengingat begitu krusialnya Makkah bagi suku Quraisy maupun umat Islam, waktu itu umat Islam sudah hijrah ke Madinah. Faktanya, ternyata sebaliknya.

Umat Islam berjalan dengan dipimpin langsung oleh Rasulullah, lewat iring-iringan takbir menuju kota Makkah dan berjalan dengan damai. Bukti bahwa peperangan dalam Islam bukanlah untuk tujuan menghancurkan atau melumpuhkan, tapi lebih dari itu sebagai upaya untuk damai. 

Padahal, dengan kekuatan umat muslim saat itu, bisa saja mereka menghancurkan Quraisy yang sudah bertahun-tahun menghina, merusak dan membunuh sanak keluarga umat Islam yang telah memilih Islam sebagai agama dan Rasulullah sebagai pemimpin mereka. 

Peristiwa damai ini bahkan diabadiakan oleh Al-Qur'an sebagai pengingat bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan cinta damai dan tidak ada dendam. "Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata." (Al-Fath: 1)

Itulah peristiwa Fathul Makkah, peristiwa penting bagi umat Islam di bulan suci Ramadan. 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU