> >

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid saat Puasa Ramadan Dilengkapi dengan Bacaan Niat

Risalah | 15 April 2022, 10:18 WIB
ilustrasi tata cara mandi wajib setelah haid saat puasa Ramadan (Sumber: Thinkstock via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah seorang perempuan menyelesaikan masa haid maka diwajibkan untuk melalukan mandi junub atau mandi wajib.

Tata cara mandi wajib setelah haid, berbeda dengan mandi wajib setelah berhubungan suami istri, meskipun keduanya sama-sama hadas besar.

Saat bulan Ramadan, seorang perempuan yang haid boleh tidak berpuasa dan menjalankan salat.

Namun, mereka tetap harus menggantinya (qadha) di bulan lainnya sejumlah puasa yang ditinggalkan.

Masa haid biasanya akan dialami mulai 5-10 hari tergantung kondisi tubuh dan hormon masing-masing perempuan.

Baca Juga: Batas Waktu Mandi Wajib Setelah Haid Saat Puasa Ramadan, Bolehkah Dilakukan Setelah Subuh?

Berikut tata cara mandi wajib dan bacaan niatnya.

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah ta'ala.”

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

1. Membaca basmalah
2. Membaca niat mandi wajib setelah haid
3. Cuci kedua tangan sebanyak dua sampai tiga kali.
4. Guyur seluruh tangan kiri dengan tangan kanan.
5. Cuci kemaluan dan bagian lain dengan tangan kiri.
6. Cuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan sabun.
7. Berwudhu dengan sempurna seperti ketika hendak salat.
8. Siram air ke atas kepala sebanyak tiga kali.
9. Guyur air ke kepala sebanyak tiga kali sampai ke pangkal rambut dan atau kulit kepala dengan menggosok.
10. Guyurkan air ke seluruh badan dimulai dari isi kanan lalu ke sisi kiri.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kemenag


TERBARU