> >

Kurma Kesukaan Nabi dan Dua Versi Doa Buka Puasa

Amalan | 14 April 2022, 16:39 WIB
Ilutrasi Ramadan. berikut ini merupakan bacaan doa buka puasa dan alasan kenapa Nabi berbuka dengan kurma (Sumber: mohamed_hasan/pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Dalam hikayatnya, kurma jadi makanan favorit Nabi termasuk ketika berbuka puasa, apa alasannya?

Dikutip dari buku Buka Puasa bersama Rasulullah (Arruz Media, 2010) karya Muhammad Ridho al-Thurisnai disebutkan tentang kebiasaan Rasulullah saat berbuka puasa.

Salah satu alasannya adalah, kurma penting untuk menormalkan kadar gula dalam darah. Tentu saja, Nabi bukan sekadar melihat kurma sebagai manis belaka, tapi juga punya efek kesehatan bagi tubuh.

Apalagi setelah sebelumnya tidak makan dan tidak minum selama seharian, kurma mampu memberikan efek yang bagus dari tubuh. Menjadikan tubuh tidak tergesa-gesa mencerna yang berat-berat usai puasa. 

Dikisahkan, Nabi juga lebih senang Ruthab, jenis kurma muda yang baru dipetik dari pohon dan masih segar. Ruthab ini dipadukan dengan air putih segar. Dua hal ini cukup bagi Nabi saat berbuka puasa. 

Selain itu, dalam banyak hadis Rasulullah juga mengatakan kebiasaan ini kerap dilakukan. Para ulama pun mengkategorikan memakan kurma sebagai salah satu sunah Nabi yang dilakukan ketika berbuka puasa.

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air." (HR. Ahmad, Abu Dawud).

Begitulah alasan Nabi memakan kurma saat berbuka puasa. Ternyata, banyak hikmah dan baik bagi kesehatan tubuh. 

Sementara itu, sebelum berbuka Nabi selalu berdoa. Doa ini kemudian menjadi rujukan setiap muslim saat berbuka.

Dalam doa buka puasa ini, ada dua versi yang saat ini berkembang di masyarakat dan dua-duanya bisa diamalkan sebab berdasarkan hadis sahih. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU