> >

Bacaan Doa Buka Puasa Ramadan dan 3 Sunah Nabi Ketika Berbuka

Amalan | 7 April 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi buka puasa. Berikut ini merupakan doa buka puasa dan sunah Nabi saat buka puasa. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan bacaan doa berbuka puasa yang bisa dipanjatkan sebelum berbuka. Selain itu, ada tiga sunah Nabi yang baiknya dilakukan saat buka puasa.

Bacaan doa buka puasa sendiri ada dua versi yang berkembang dalam masyarakat. Keduanya pun memiliki sumber yang terpercaya. Yakni berdasarkan dari sumber-sumber hadis yang mutawatir dan bisa diamalkan.

Doa Buka Puasa Pertama

Doa buka puasa (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Doa pertama ini lazim di masyarakat kita dan berdasarkan sumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Sahih Bukhari.

Doa Buka Puasa versi Kedua

Dikutip dari buku Panduan Puasa Ramadan yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih PP Muhamamdiyah, berikut ini merupakan bacaan doa buka puasa yang sering dipanjatkan Nabi.

Doa buka puasa (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

:

Arab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Baca Juga: Tes Swab PCR lewat Hidung dan Mulut Batalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI

3 Sunah Nabi berbuka puasa

Selain membaca niat buka puasa, terdapat pula sunah Nabi Muhammad yang dapat kita lakukan saat berbuka:

Pertama, Mengawalkan berbuka

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi tentang  berbuka puasa. 

Sabda Nabi: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (Muttafaq Alaih. 

Kedua, Makan kurma dan minum air putih

Saat tiba waktu berbuka puasa, berdasarkan hadis Nabi, maka baiknya berbuka dengan memakan kurma dan minum air putih sebagai pembuka. 

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air." (HR. Ahmad, Abu Dawud).

Ketiga, Makan secukupnya 

Sunah Nabi berikutnya adalah tidak berlebihan ketika berbuka. Hal ini sebagaimana kerap yang dicontohkan Nabi Muhammad soal makan dan berbuka puasa dengan cukup. Dalam banyak riwayat, bahkan Nabi cuma makan tiga buah kurma. Fungsi makan buka puasa adalah agar menegakkan punggung, artinya untuk beribadah. 

"Tiada tempat terburuk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR Tirmidzi).

Semoga Allah memberikan berkah buat kita di bulan suci ini. Amin. Wallahu a'lam. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU