> >

Begini Kisah Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu Pertama di Bulan Ramadan

Cerita | 6 April 2022, 12:32 WIB
Ilustrasi Ramadan. Begini kisah Nabi Muhammad di bulan Ramadan (Sumber: Unsplash/Simon Infanger)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Ramadan merupakan bulan yang begitu istimewa bagi umat Islam. Satu di antara penyebab bulan Ramadan istimewa adalah turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. 

Wahyu pertama dari Allah SWT turun kepada Nabi Muhammad yang kala itu memasuki usia 40 tahun. Secara ekonomi, Nabi sudah mulai mapan. Kehidupan rumah tangganya bersama istrinya, Khadijah, berjalan dengan baik. 

Tapi, pikiran dan hati Muhammad sebelum menjadi Nabi terus bergejolak. ia melihat kemiskinan, kemungkaran dan segala sesuatu seperti ada yang kurang. Hatinya gelisah memikirkan semua itu. 

Usia Rasulullah SAW mendekati 40 tahun. Beliau makin sering merenung, bahkan mulai sering uzlah (mengasingkan diri) laiknya para penganut ajaran hanif lain. 

Dinukil dari Mohammed karya Martin Lings, Muhammad muda salah satu yang terpantik ke ajaran yang dianut para leluhur di tanah Mekah tersebut. Hanif bukanlah sebuah bentuk agama, menurut Martin Lings, lebih ke arah spiritual.  

Salah satu cara spiritual para penganut ajaran hanif itu adalah melalui proses perenungan. Untuk itulah, beliau biasa mengasingkan diri di gua Hira, di Jabal Nur, dengan membawa bekal air dan roti gandum.

Ketika uzlah beliau memasuki tahun ketiga, tepatnya di bulan Ramadan, Allah menakdirkan Beliau jadi Nabi.

Baca Juga: Doa Nabi Muhammad saat Awal Ramadan, Dibaca agar Berkah

Bertemu Jibril, Mendapatkan Wahyu di Bulan Ramadan 

Dari langit, malaikat Jibril turun kepada Nabi Muhammad dengan membawa wahyu pertama bagi umat Islam. 

Peristiwa ini terjadi pada hari Senin tanggal 21 Ramadan di malam hari, bertepatan dengan 10 Agustus 610M.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU