> >

Hindari Minum Teh Saat Sahur, Minum Air Putih Secukupnya

Kesehatan | 12 April 2021, 02:00 WIB
Secangkir teh. Kebanyakan minum teh juga memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh. (Sumber: soultea.de/André Helbig)

SOLO, KOMPAS.TV - Puasa Ramadan diperkirakan mulai pada Hari Selasa 13 April 2021. Sahur menjadi bagian dari ibadah puasa yang tak lama lagi dilaksanakan umat Islam.

Sebagian orang terbiasa sahur dengan melahap makanan serta meneguk minuman lebih sebanyak mungkin dengan maksud agar tidak merasa lapar dan kehausan selama berpuasa.

Tidak sedikit pula mereka yang mengonsumsi teh manis hangat sebelum imsak datang. Apakah kebiasaan itu baik jika dilakukan?

Konsumsi teh manis hangat saat sahur sebaiknya dihindari. Ini berdasarkan thread akun @afrkml di Twitter.

Dalam penjelasan pemilik akun @afrkml di Twitter, teh memiliki sifat diuretik yang dapat memicu buang air kecil. Diuretik memang bertugas untuk membantu ginjal mengeluarkan garam dari tubuh.

Sementara garam di dalam tubuh, sangat menyukai air. Sehingga sangat wajar bila kemudian, seseorang justru lebih sering merasa ingin buang air kecil.

Dalam kondisi tersebut, menurut Afrizal Kamil pemilik akun yang juga seorang Perawat Pendidik, cairan intravaskular dapat menurunkan tekanan darah. Besar kemungkinan justru membuat seseorang mudah dehidrasi dan pusing.

"Sekarang inget-inget deh, berapa banyak kamu buang air kecil setelah salat subuh sampai-sampai kamu berpikir: Ah, percuma tadi gue minum banyak-banyak," tulisnya.

Daripada minum teh manis hangat saat sahur, Afrizal menyarankan lebih baik minum air putih secukupnya, yaitu 1 gelas sebelum sahur dan 1 gelas sebelum imsak.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU