> >

Luhut: Kita Dirampok oleh Banyak Orang Berpuluh Tahun, Tapi Masih Kaya Saja Tuh

Kebijakan | 26 Juli 2020, 10:29 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.COM)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut Indonesia merupakan negara yang sangat kaya raya. Buktinya, kata Luhut, Indonesia puluhan tahun dirampok, masih tetap kaya akan sumber daya alam.

"Kita ini super kaya. Bayangkan, kita dirampok oleh banyak orang berpuluh tahun, tapi kita masih kaya saja tuh," kata Luhut dalam sebuah webinar pada Sabtu (25/7/2020).

Namun demikian, Luhut menuturkan, agar ke depan Indonesia bisa mengolah sendiri sumber daya alam yang dimilikinya, sehingga bisa menghasilkan nilai tambah.

Baca Juga: Luhut Sebut Indonesia Masih Butuh TKA, Ini Alasannya

"Sekarang jangan lah. Kekayaan itu harus ditambah. Lebih bagus lagi dengan nilai tambah, dengan value added, dengan teknologi," ujar Luhut.

Dia mengatakan, Indonesia harus terlibat dalam memberikan nilai tambah pada sumber daya alam yang dimilikinya ke depan. Ia tidak ingin Indonesia hanya mengandalkan ekspor komoditas.

Dengan demikian, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan tidak ditopang dari komoditas saja, melainkan dari nilai tambah itu.

"Hilirisasi ini sangat penting, jangan seperti selama ini menjadi pengekspor raw material. Freeport lebih dari 55 tahun itu kita ekspor saja, kita gali dan ekspor dengan tanahnya. Kita enggak tahu isinya apa saja," ujar dia.

Baca Juga: Luhut Dorong Pemda Perketat Protokol Kesehatan untuk Dongkrak Wisata Domestik

Luhut menambahkan, Indonesia masih menjadi daya tarik bagi investor asing karena letak geografisnya.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU