> >

Setelah Plumpang dan Kilang Dumai Meledak, Wapres Minta Pertamina Perbaiki Manajemen Risiko

Energi | 4 April 2023, 19:45 WIB
Kondisi terkini kilang Pertamina di Dumai PT KPI RU II yang mengalami ledakan dan kebakaran pada Sabtu (1/4/2023) malam. (Sumber: ANTARA/HO-PT KPI RU II Dumai)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta PT Pertamina (Persero) memperbaiki tata kelola manajemen risiko menyusul peristiwa kebakaran dan ledakan di aset-aset perusahaan tersebut.

Teranyar kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit II Dumai meledak. Peristiwa tersebut hanya berjarak sebulan setelah kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Wapres Ma'ruf Amin menyatakan perbaikan tata kelola manajemen risiko penting untuk menghindari peristiwa serupa terjadi kembali. 

Terlebih dikarenakan faktor usia, aset-aset milik Pertamina Pertamina memiliki potensi yang besar untuk menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: Ledakan Hebat di Kilang Minyak Pertamina Dumai, Warga: Kami Kira Petir!

"Ya saya kira yang penting itu mungkin perbaikan di tata kelola untuk menghindari itu, tata kelola mungkin diperbaiki terutama yang menyangkut manajemen risiko. Sehingga perlu ada perbaikan tata kelolanya untuk menghindari itu," ujar Wapres Ma'ruf dalam keterangan pers di Semarang, Selasa (4/4/2023).

Sebelumnya kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau meledak pada Sabtu (1/4/2023) Pukul 22.45 WIB.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Taufik Aditiyawarman menjelaskan, ledakan dipicu terjadinya kebocoran pada pipa gas hidrogen, yang kemudian diikuti adanya flash atau percikan api sehingga terjadi kebakaran.

Kemudian pada saat ledakan terjadi, sistem emergency shutdown di Kilang Dumai berfungsi, sehingga 2 unit kompresor pada Hydro Cracker Unit (HCU) tersebut dinonaktifkan. 

Baca Juga: Kompresor Gas Kilang Pertamina di Dumai Meledak, 9 Warga Alami Luka

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU