> >

Puasa Tinggal Berapa Hari Lagi, Zulhas Minta Kepala Daerah Tak Ke Luar Negeri, Ada Apa?

Ekonomi dan bisnis | 2 Maret 2023, 10:19 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan yang berlangsung pada 1-2 Maret 2023 di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Rabu (1/3/2023). Zulhas meminta para kepala daerah, mulai dari walikota, bupati, hingga gubernur untuk tidak pergi ke luar negeri jelang bulan Ramadhan. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta para kepala daerah, mulai dari walikota, bupati, hingga gubernur untuk tidak pergi ke luar negeri jelang bulan Ramadan. 

Terlebih puasa tinggal berapa hari lagi. 

Hal itu untuk memastikan para kepala daerah memantau pasokan bahan pangan di bulan puasa tercukupi di wilayahnya masing-masing. 

"Kita kerjasama dengan Gubernur, Bupati, Walikota bahkan dipimpin Mendagri yang inflasi tinggi, bupati (dan lainnya) tidak boleh keluar negeri, bahkan anggaranya enggak boleh lebih," kata Zulhas sapaan akrabnya kepada wartawan usai membuka rapat kerja Kemendag, di Lampung, Rabu (1/3/2023).

Selain menjaga pasokan bahan pangan, para kepala daerah juga harus menjaga harga bahan pangan agar tidak melonjak tinggi yang bisa menyebabkan inflasi. 

Baca Juga: Waspadai Penipuan Lewat WhatsApp Jelang Ramadhan, Begini Modusnya

Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gubernur, Bupati dan Walikota untuk memantau perkembangan harga pasar hingga masa Lebaran selesai.

Rapat koordinasi ini dilakukan setiap minggu dan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator bidang Ekonomi (Menko) Erlangga Hartarto.

"Memang ini ketat kita dipimpin Menko langsung, inflasi juga Mendagri tiap minggu, juga ada dana 2 persen anggaran di daerah cadangan daerah untuk rencana tidak terduga. Ada 2 persen, jadi kalau harga naiknya terlalu mahal sekali lebih 5 persen pemerintah daerah boleh subsidi ongkosnya," tutur Mendag seperti yang dilaporkan Tim Liputan Kompas TV Lampung. 

Zulhas mencontohkan, ongkos kirim bawang dari Padang ke Lampung, bisa dibayar pemda. Atau telur dari Jawa dikirim ke Lampung, ongkosnya juga bisa diganti Pemda. Sehingga, harganya bisa semakin murah saat dibeli masyarakat. 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU