> >

Bagikan KUR di Aceh, Jokowi: Jangan Dibelikan Mobil Hati-hati Nyicilnya

Ukm | 10 Februari 2023, 14:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada sejumlah penerima KUR di Aceh Utara, Jumat (10/2/2023). Presiden berpesan agar masyarakat menggunakan KUR untuk keperluan usaha yang produktif, bukan untuk hal yang konsumtif. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Dina Karina)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada sejumah penerima di Aceh Utara, Jumat (10/2/2023). Presiden berpesan agar masyarakat menggunakan KUR untuk keperluan usaha yang produktif, bukan untuk hal yang konsumtif.

Adapun KUR yang diberikan kepada masyarakat Aceh Utara dalam kesempatan itu berasal dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Senang sekali tadi saya tanya yang dapat tadi pembiayaan tadi 100 (juta), ada 50, ada 20, bisa 500 juta loh pembiayaan di BSI. Asal bisnis Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian baik. Bisa dapat pembiayaan 500 juta sampai 500 juta. Tapi hati-hati dalam penggunaan saya selalu titip jangan sampai nanti ada yang dapat 300 juta dibelikan mobil,” kata Jokowi seperti dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Jokowi Cerita Tiap ke Desa Selalu Dicurhati Petani Harga Pupuk Naik: Ini Problem Besar

“Pakai uang muka mobil, buat beli mobil, hati-hati nyicilnya. Ke BSI enggak bisa nyicilnya, 6 bulan gagah, setelah itu ditarik mobilnya, kreditnya enggak bisa ngembaliin, hati-hati. Jadi saya titip pembiayaan itu harus betul-betul sangat disiplin dan harus setiap bulan kita siapkan untuk angsurannya,” ujarnya.

Jokowi menyebut, BSI mendapat jatah menyalurkan KUR sebesar Rp14 triliun tahun ini. Jumlah itu dibagi ke 38 provinsi dan Aceh mendapat jatah KUR Rp3 triliun dari BSI.

Ia menuturkan, dirinya pernah bekerja di Aceh pada periode 1985 hingga 1988 dan menyaksikan perekonomian Aceh yang hidup. Saat itu masyarakat banyak yang menjadi pengusaha dan pedagang. Namun ekonomi Aceh sempat redup setelah sumber daya alamnya berupa gas alam sudah jauh berkurang.

Namun Jokowi masih melihat Aceh sangat berpotensi mengembangkan sektor perdagangan.

Baca Juga: KUR BRI 2023 Kembali Dibuka, Simak Jenis-jenisnya, Besaran Plafon, hingga Persyaratannya

“Saya melihat, saya ini bukan orang Aceh (tapi) pernah di Lhokseumawe. Tahu bahwa potensi di Aceh sangat-sangat besar bagi perdagangan. Baik itu yang namanya perikanan, berarti nelayan. Baik itu pertanian, perkebunan, semuanya ada di sini,” ujar Jokowi.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU