> >

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Risiko Politik Disebut Jadi Penyebab Utama, Ini Maksudnya

Ekonomi dan bisnis | 2 Februari 2023, 21:04 WIB
Indeks persepsi korupsi (IPK) atau corruption perception index (CPI) Indonesia merosot 4 poin dari 38 pada 2021 menjadi 34 pada tahun 2022. Data ini mengacu pada perhitungan yang dilakukan Transparency International Indonesia (TII), yang dirilis di Jakarta, Selasa (31/1/2023). (Sumber: Syakirun Niam/Kompas.com)

"Yang kedua, masih ditemukannya terkait suap atau korupsi di ekspor impor, terutama tata kelola perdagangan. Dan yang ketiga, itu soal badan audit kita yang dianggap tidak independen. Badan audit atau badan pengawas ini bukan hanya BPK, tapi seluruh badan-badan independen yang berfungsi sebagai check and balances," urainya.

Seperti diketahui, Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index Indonesia pada tahun 2022 melorot empat poin menjadi 34 dari sebelumnya 38 pada 2021 atau berada di posisi 110 dari 180 negara yang disurvei.

Bahkan di Asia Tenggara, posisi Indonesia hanya berada di urutan keenam di bawah Singapura (83), Malaysia (47), Timor Leste (42), Vietnam (42), Thailand (36) dan hanya unggul dari Filipina (33), Laos (31), Kamboja (24), dan Myanmar (23). 

Baca Juga: Korupsi Subur di 2022! Mahfud MD: Skor IPK Terburuk Sejak Era Reformasi 1998

 

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU