> >

YLKI: Tren Pengaduan Konsumen Individu Cenderung Meningkat, Positif agar Makin Berdaya

Ekonomi dan bisnis | 20 Januari 2023, 15:24 WIB
Ketua YLKI Tulus Abadi dalam konferensi pers Refleksi Pengaduan Konsumen 2022 secara daring, Jumat (20/1/2023). Pengaduan individu pada tiga tahun terakhir cenderung meningkat. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyampaikan, pengaduan individu pada tiga tahun terakhir ke lembaganya  cenderung meningkat. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang tingkat aduannya dinilai masih rendah.

Adapun pada 2022 terdapat 883 pengaduan individu, naik dibandingkan 2021 sebanyak 535 aduan dan 2020 sebanyak 402 aduan.

Ia mengatakan, tingkat aduan ini erat kaitannya dengan Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) Indonesia. IKK pada 2022 masih berada pada level mampu dengan skor 53,23.

 

Namun skor tersebut meningkat jika dibandingkan skor IKK 2021 sebesar 50,39 persen atau skor IKK 2020 sebesar 49,07 persen.

“Ini fenomena-fenomena yang positif walaupun terkait dengan complain habit skornya masih rendah karena baru pada paham dengan skor 34,36 saja. Padahal penting, salah satu instrumen untuk meningkatkan indeks keberdayaan adalah complain habit,” ucapnya.

YLKI mendata pengaduan terhadap ketidakpuasan atas barang/jasa yang telah dibeli hanya mencapai skor 34,33 dan unsur pihak yang dituju untuk pengaduan terhadap ketidakpuasan pembelian atas barang/jasa mencapai skor 34,38.

“Disimpulkan bahwa pengajuan keluhan kurang direspons baik oleh masyarakat dan pihak yang dituju untuk pengaduan masih belum banyak diketahui oleh masyarakat,” jelas Tulus.

Perilaku konsumen mengadu (complain habit) merupakan komponen terpenting untuk menakar Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK). Pada 2022, IKK Indonesia masih di level mampu dengan skor 53,23. (Sumber: Laporan YLKI)

Baca Juga: Minyak Goreng dan Pinjol Paling Banyak Diadukan ke YLKI Tahun 2022, Lagi-Lagi soal Pengawasan

Robot Trading dominasi pengaduan konsumen kelompok

Di sisi lain, YLKI juga mengelompokkan pengaduan yang sifatnya kolektif atau pengaduan kelompok.  Terdapat konsumen yang mengadukan untuk mewakili kelompok konsumen yang lain yang jumlahnya ternyata juga sangat besar.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU