> >

Smelternya Diresmikan Jokowi pada 2021, PT GNI Punya 11.000 TKI dan 1.300 TKA

Ekonomi dan bisnis | 17 Januari 2023, 09:01 WIB
Presiden Jokowi meresmikan smelter PT GNI yang berada di kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (21/12/2021). (Sumber: Kompas.com )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bentrokan pekerja yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri Kab Morowali, Sulawesi Tenggara berakhir dengan tewasnya dua pekerja. Dikutip dari laman resminya, PT GNI merupakan perusahaan yang memproduksi produk ferronickel, yang kemudian diolah menjadi besi stainless yang digunakan untuk produksi stainless dan industri besi nickel alloy. 

"Kami menghasilkan 10-12% Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas produksi pertahun 2,000,000 metrik ton," tulis PT GNI dikutip Selasa (17/1/2023).

"Kami menyuplai langsung produk kami kepada konsumen yang kemudian diolah lagi menjadi produk yang dapat digunakan sehari-hari," ujarnya. 

PT GNI berdiri sejak 2019 dan mengklaim menerapkan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Yakni teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan menghasilkan 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.

 

PT GNI disebut memiliki sekitar 11.000 tenaga kerja lokal dan 1.300 tenaga kerja asing (TKA). Hal itu diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit usai dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara. 

Baca Juga: Soal Kisruh PT GNI, Mahfud MD: Pemerintah akan Jamin Hak-Hak Pekerja

"Di sana, saat ini, pekerja kurang lebih 1.300 TKA dengan kemampuan dan ada 11.000 TKI," kata Listyo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta pada Senin (16/1).

Jumlah itu akan terus bertambah hingga 30.000 karyawan, seiring dengan rencana pengembangan usaha. 

Ternyata, smelter atau pabrik pengolahan PT GNI pernah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2021. Tepatnya smelter yang berada di kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU