> >

Harga Telur di Merauke Tembus Rp54.000/Kg, Pemerintah Akan Beri Subsidi Ongkir

Kebijakan | 20 Desember 2022, 06:58 WIB
Mendag Zulkifli Hasan usai rapat kabinet di Istana Negara, Seni (19/12/2022). Mendag mengatakan, pemerintah akan membantu biaya distribusi telur yang dikirim dari Pulau Jawa ke luar pulau Jawa untuk menekan kenaikan harga komoditas tersebut. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah akan membantu biaya distribusi atau subsidi ongkos kirim telur dari Pulau Jawa ke luar pulau Jawa untuk menekan kenaikan harga komoditas tersebut.

Mengutip laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, per 19 Desember 2022 harga rata-rata telur ayam ras di seluruh Indonesia adalah sebesar Rp31.250 per kg. 

Namun di Kabupaten Gunung Sitoli, Sumatera Utara, harganya mencapai Rp40.500. Di kota Balikpapan, Kalimantan Timur, harganya Rp34.800. Di NTT Rp33.700 dan di Kab. Tual, Maluku, Rp40.500 dan di Merauke mencapai Rp54.000 per kg. 

"Kami dengan Mendagri dan lain-lain rapat dengan Pemda kalau (harga) sudah lebih dari 5 persen maka dibantu biaya transportasi agar harganya tidak lebih dari Rp31.000 sampai Rp32.000," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu seperti dikutip dari Antara, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Harga Bahan Pangan Jelang Libur Nataru: Cabai Rawit hingga Telur Ayam Melonjak

Zulkifli menjelaskan bahwa telur ayam menjadi salah satu komoditas yang diwaspadai pada akhir tahun ini karena permintaannya yang meningkat. Lantaran banyak pedagang hingga masyarakat yang membuat kue menjelang Natal.

 

Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen untuk menanggung ongkos transportasi atau memberi subsidi ongkir telur dari Pulau Jawa. 

"Ngambil dari Jawa untuk Kalimantan ongkos transportasinya ditanggung," ujarnya. 

Keblnaikan harga telur juga punya andil dalam inflasi November 2022. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, inflasi pada November 2022 mencapai 0,09 persen dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), yang disumbang oleh kenaikan harga telur ayam ras dengan andil 0,02 persen.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU