> >

Luhut Tak Permasalahkan Perpanjangan Konsesi Kereta Cepat: Mau 50 atau 80 Tahun Bedanya Apa?

Kebijakan | 14 Desember 2022, 10:16 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan laporan tentang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di hadapan Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping, Rabu (16/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Alasanya karena pembengkakan biaya yang sangat besar (cost overrun) akibat perhitungan pihak China yang tidak akurat.

Baca Juga: Mengenal KA Feeder, Antarkan Penumpang Kereta Cepat dari Padalarang ke Stasiun Bandung

Risal juga menuturkan bahwa hal ini juga untuk menjaga kesinambungan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sehingga dapat memaksimalkan dampak positif penyelenggaraannya di berbagai aspek.

"Baik itu sosial, ekonomi, politik, lingkungan, ekonomi, teknologi, dan pendidikan serta kontribusi pada pendapatan negarazm yang dapat menguntungkan stakeholder dan masyarakat," ujar Risal dalam rapat kerja Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12).

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU