> >

Siapkan Subsidi Rp6,5 Juta/Unit, Luhut Dorong Masyarakat Beli Motor Listrik

Kebijakan | 1 Desember 2022, 09:44 WIB
Motor listrik Polytron. Tahun depan, pemerintah berencana untuk memberikan subsidi pembelian motor listrik. Subsidi yang diberikan sekitar Rp6 juta sampai dengan Rp6,5 juta. (Sumber: Kompas.com )

Menurut Luhut, saat ini produsen mobil listrik mulai kewalahan karena meningkatnya pesanan. Sedangkan penjualan sepeda motor, akan terbantu dengan subsidi dari pemerintah.

"Belilah nanti mobil-mobil EV, walaupun sekarang kita kewalahan. List-nya (daftar antri beli kendaraan listrik) itu sudah enam bulan antre karena masalah chip. Kalau sepeda motor, nanti kalau sudah tiba nanti tahun depan, mulai ganti saja dengan motor listrik nanti akan dapat subsidi," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga 17 November 2022 kendaraan bermotor listrik yang ada di Indonesia terdiri dari mobil penumpang 7.669 unit, sepeda motor 25.782 unit, bus listrik 58 unit, mobil barang 6 unit, roda tiga 285 unit.

Dengan adanya subsidi harga motor listrik hingga Rp6,5 juta, akan menguntungkan produsen karena meningkatkan penjualan mereka.

Baca Juga: 33.800 Kendaraan Listrik Sudah Mengaspal di RI, Targetnya 2 Juta Unit

Menariknya, salah satu produsen motor listrik yang tengah gencar menggenjot produksinya adalah Electrum, dimana Pandu Sjahrir menjabat sebagai CEO nya.

Pandu, adalah keponakan Luhut. Pandu merupakan anak pasangan Nurmala Kartini Sjahrir (adik Luhut) dengan ekonom Sjahrir.

 

Pandu terlihat bersama Luhut saat menemui Elon Musk di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, serta saat Luhut membuka perdagangan di bursa saham New York.

Sedangkan Electrum merupakan perusahaan patungan antara PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dengan GOTO (Gojek-Tokopedia).

Electrum akan memasok motor listrik untuk armada GO-JEK dan juga untuk dijual secara komersial.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU