> >

Jokowi Ditelepon Presiden Uni Emirat Arab MBZ, Siap Bantu Penanganan Gempa Cianjur

Ekonomi dan bisnis | 23 November 2022, 06:50 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung korban gempa Cianjur yang berada di tenda pengungsian di Taman Prawatasari, Selasa (22/11/2022). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menelepon Presiden RI Joko Widodo, untuk mengucapkan belasungkawa atas bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui unggahan akun Instagram @jokowi, Selasa (22/11/2022).

"Menerima telepon dari sahabat, Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang menyampaikan belasungkawa dan simpatinya atas bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur," tulis Jokowi.

Jokowi menuturkan, UEA siap membantu dalam penanganan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Presiden MBZ.

Pada Selasa siang kemarin, Presiden Jokowi langsung meninjau tempat terdampak gempa di Cianjur dan melihat proses penanganan korban. Ia meminta jajarannya untuk mendahulukan proses evakuasi korban gempa.

Baca Juga: Kunjungi Korban Gempa Cianjur Jenderal Listyo Sigit Siapkan Dapur Umum Hingga Tim Psikolog

"Untuk korban-korban yang masih dihimpun saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," ujar Jokowi.

Sebelumnya, sejumlah negara menyatakan belasungkawa atas bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Gempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang, menyebabkan 162 orang tewas, ratusan lainnya terluka, ribuan orang mengungsi, dan ratusan rumah rusak. 

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyampaikan duka atas bencana di Cianjur lewat akun twitternya, @rishisunak, pada Selasa (22/11).

"Saya terkejut oleh kejadian yang menghancurkan di Indonesia. Baru pekan lalu, saya merasakan langsung kehangatan, kemurahan hati, dan kebaikan orang Indonesia. Pikiran saya bersama mereka sekarang,” cuit Sunak. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU