> >

Mengenal Unit Bisnis Emas PT Antam di Bogor

Ekonomi dan bisnis | 26 Oktober 2022, 18:32 WIB
Proses penambangan emas bawah tanah Antam dengan menggunakan jumbo drill. (Sumber: Dok. Antam)

KOMPAS.TV – Emas merupakan logam mulia yang diistimewakan sejak dahulu. Tidak hanya digunakan sebagai mata uang, emas sering dijadikan simbol kemakmuran dengan diolah menjadi perhiasan yang juga menjadi alat investasi.

Ternyata proses mendapatkan emas dari penambangan hingga ke tangan pelanggan tidaklah mudah. Tak heran, emas memiliki nilai tinggi dan banyak diminati.

Tidak jauh dari Jakarta, tepatnya di Pongkor, Kabupaten Bogor, terdapat tambang emas yang dikelola Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor PT Aneka Tambang Tbk (Antam). PT Antam merupakan salah satu anak usaha BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Lokasi tambang emas Pongkor yang berjarak sekitar 90 km dari Jakarta dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama kurang lebih tiga jam.

Senior Manager Operasi ANTAM Unit Bisnis Pertambangan Emas Octa Benny Raharja menjelaskan lebih dalam tentang proses penambangan emas di Pongkor.

Baca Juga: Menelusuri Proses Penambangan Batu Bara di Sumatra Selatan

Deposit Pongkor ditemukan tahun 1978 hingga 1980 oleh ahli geologi di unit Geomin dengan penemuan indikasi mineralisasi emas berupa float find kuarsa dengan kadar 0,2 sampai 4 ppm.

Setelah dieksplorasi lebih lanjut dan disertai studi kelayakan, kegiatan pertambangan di Pongkor mendapatkan izin pada 1992 dan mulai beroperasi di 1994.

Terdapat dua tahap penambangan emas hingga menjadi logam mulia yaitu penambangan bawah tanah dan pengolahan ore (bijih tambang) yang sudah ditambang.

Proses penambangan emas di Tambang Emas Bawah Tanah Ciguha diawali dengan drilling (pemboran) dan blasting (peledakan) untuk mendapatkan bijih emas.

Kegiatan monitoring tambang bawah tanah di Antam Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor. (Sumber: Dok. Antam)

Penulis : Meirna-Larasati

Sumber : Kompas TV


TERBARU