> >

Harga Tahu dan Tempe di Kudus Jawa Tengah Mulai Naik Buntut Lonjakan Harga Kedelai

Ekonomi dan bisnis | 20 Oktober 2022, 16:14 WIB
Pedagang tahu dan tempe di Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melayani pembeli, Kamis (20/10/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

KUDUS, KOMPAS.TV –  Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini mulai menaikkan harga jual tahu dan tempe. Hal ini karena tingginya harga kedelai impor yang dipakai sebagai bahan baku utama.

"Harga jual tahu sudah naik sejak dua pekan sebelumnya karena harga kedelai mencapai Rp13.200 per kilogram," kata Rusmiati, salah satu penjual tahu sekaligus perajin tahu asal Desa Sunggingan, Kecamatan Kota, Kudus, Kamis (20/10/2022), dilansir dari Antara.

Ketika harga jual kedelai masih berkisar Rp12.000/kg, harga jual tahu dan tempe masih bisa bertahan.

Tapi harga kedelai terus merangkak naik sehingga akhirnya para pengusaha tahu sepakat untuk menaikkan harga jual tahu dan tempe.

Harga jual tahu per papan awalnya hanya Rp32.000, namun karena harga bahan bakunya naik, kini harganya menjadi Rp35.000 per papan.

Adapun untuk harga jual eceran, awalnya hanya Rp12.000 per 10 potong tahu ukuran besar, saat ini naik menjadi Rp14.000 per 10 potong.

Sedangkan untuk ukuran yang kecil, dijual Rp9.000 per 10 potong atau naik Rp1.000.

Baca Juga: Harga Kedelai Terus Melonjak, Perajin Tahu-Tempe di Pekalongan Semakin Merugi

Produksi Masih Stabil

Meskipun ada kenaikan harga jual tahu akibat kenaikan harga bahan baku, produksinya masih stabil karena permintaan juga masih stabil.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU