> >

Beberapa Upaya yang Dilakukan Pemerintah untuk Kendalikan Inflasi

Ekonomi dan bisnis | 1 Oktober 2022, 18:18 WIB
Ilustrasi - Bank Indonesia merilis tingkat inflasi September 2022 diperkirakan sebesar 1,1 persen secara bulanan. Komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah bensin sebesar 0,91 persen secara bulanan.  (Sumber: Shutterstock Via Kompas.com)

Pemerintah juga masih melanjutkan program bantuan pembelian selisih harga kedelai impor di tingkat perajin tahu dan tempe hingga akhir 2022. Pemerintah menggulirkan program itu lantaran harga kedelai impor masih tinggi.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun menyampaikan, pemerintah memutuskan program bantuan selisih harga pembelian kedelai impor Rp1.000 per kilogram (kg) hingga akhir Desember 2022.

Dengan begitu, para perajin tahu dan tempe bisa mendapatkan harga kedelai impor yang terjangkau dan menjaga keberlangsungan usaha.

“Kementerian Perdagangan telah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk menugaskan Perum Bulog melanjutkan program tersebut,” tuturnya, dikutip dari Kompas.id.

Baca Juga: Eropa di Ambang Bencana, Inflasi Mencapai Rekor 10 Persen di 19 negara Uni Eropa yang Gunakan Euro

Berdasarkan data bursa berjangka Chicago Board of Trade (CBOT), rata-rata harga kedelai internasional pada pekan kelima September 2022 sebesar 14,17 dollar AS per gantang.

Adapun harga rata-rata penjualan kedelai impor di tingkat koperasi di Indonesia masih tinggi, yakni Rp12.600 per kg.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.id


TERBARU