> >

Pangkas Rute dan Jumlah Pesawat, Garuda Indonesia Akhirnya Cuan 3,8 M Dollar AS

Bumn | 27 September 2022, 06:16 WIB
Garuda Indonesia mengklaim berhasil mencatatkan laba sebesar 3,8 miliar dollar AS pada semester I 2022. (Sumber: Dok.Garuda Indonesia )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah lolos dari jurang pailit dan menegosiasi pembayaran utang kepada para kreditur nya, Garuda Indonesia mengklaim berhasil mencatatkan laba sebesar 3,8 miliar dollar AS pada semester I 2022. 

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra menyatakan, laba tersebut merupakan hasil perjanjian perdamaian dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

“Jadi 3,8 miliar dollar AS ini diperoleh dari PKPU yaitu cancellation of a debt dimana utang turun dari10 miliar ke Rp5 miliar dollar AS  menjadi salah satu penyebabnya, demikian juga kinerja ekuitas akan membaik,” kata Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI, seperti  dikutip dari Antara, Senin (26/9/2022).

Dalam proses perjanjian perdamaian tersebut, Garuda juga mengurangi  jumlah pesawat baik jenis wide body maupun narrow body. Yakni dari 136 menjadi 81 dan pesawat Citilink dari 60 menjadi 58.

Baca Juga: Garuda Indonesia Dapat Pembiayaan Rp725 M, akan Digunakan untuk Restorasi Armada

Pengurangan pesawat membuat biaya yang dikeluarkan Garuda juga menjadi berkurang. 

“Jadi selama PKPU itu, selain kita potong masa lalu kita, utang yang tidak kita bayar, kita juga menegosiasikan biaya ke depan untuk memastikan perusahaan punya kemampuan menghasilkan keuntungan,” ujar Irfan. 

Strategi lain yang membuat Garuda akhirnya bisa cuan, adalah tidak akan melayani penumpang untuk rute penerbangan yang tidak menguntungkan. Pada 2019, Garuda Indonesia melayani 172 rute penerbangan. 

Secara bertahap rute itu akan dipangkas jadi sekitar 70 rute saja.

“Kami mohon maaf akhirnya mungkin Garuda tidak akan melayani rute yang menjadi konstituen, tapi kita upayakan akan dilayani Citilink yang penurunan rutenya tidak signifikan dari 116 menjadi 99 dan menangani beberapa rute yang sebelumnya ditangani Garuda seperti Gunung Sitoli,” ungkap Irfan. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU