> >

Pengguna TikTok Kini Bisa Pakai Tombol Dislike untuk Komentar yang Tidak Pantas

Ekonomi dan bisnis | 26 September 2022, 10:50 WIB
Tampilan pemanfaatan tombol dislike di komentar untuk konten di TikTok. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengguna media sosial TikTok kini bisa menggunakan tombol "dislike" untuk mengidentifikasi komentar tidak pantas yang muncul dalam sebuah unggahan. 

Jika ternyata pengguna tidak sengaja memencet tombol "dislike" pada sebuah komentar, maka pengguna bisa menarik kembali pilihannya tersebut sehingga pengguna bisa memberikan tanggapan yang jujur di platform TikTok.

"Kami telah membuat cara baru untuk mendengar langsung tanggapan dari komunitas kami (para pengguna TikTok). Fitur ini membantu kami untuk lebih mudah mengidentifikasi komentar yang tidak relevan ataupun tidak pantas. Ini juga membantu kami untuk menghadirkan interaksi yang otentik dan lebih jujur," kata TikTok seperti dikutip dari Antara, Senin (26/9/2022). 

Sebelumnya, TikTok sudah melakukan uji coba penerapan tombol "dislike" itu. TikTok berharap adanya tombol tersebut bisa menjadi media bersosialisasi yang lebih sehat.

Baca Juga: Jelang Pemilu Sela AS, TikTok Larang Konten Politik Berbayar di Aplikasinya

Adapun sebelum menghadirkan tombol "dislike" pada komentar, TikTok menawarkan beberapa cara kepada penggunanya untuk memberikan tanggapan terkait sebuah konten.

Pertama pengguna bisa memilih tombol "Love" untuk menunjukkan ketertarikan pada sebuah konten.

Opsi lainnya adalah meninggalkan komentar, yang tentunya menjadi pilihan pengguna antara memberikan pujian ataupun meninggalkan kritikan kepada sang kreator konten mengenai konten unggahannya.

Terakhir, opsi melaporkan konten jika ternyata ada konten yang dinilai tidak pantas atau menampilkan kekerasan.

Sebelumnya, TikTok juga meluncurkan aplikasi terbaru bernama TikTok Now di Indonesia. Dalam TikTok Now, pengguna akan menerima permintaan harian untuk merekam video berdurasi 10 detik atau permintaan mengunggah foto.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU