> >

Tarif Ojol Naik, Gojek Sebut akan Bantu Driver tetap Dapat Order, agar Penghasilan Terjaga

Ekonomi dan bisnis | 15 September 2022, 14:02 WIB
Para pengemudi ojek online (ojol) menunggu penumpang di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarat Pusat, Rabu (11/3/2020). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Penyedia jasa transportasi online, Gojek, turut menerapkan aturan baru menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengatakan, sesuai aturan pemerintah, Gojek telah memberlakukan perubahan tarif GoRide yang efektif pada tanggal 11 September 2022.

Gojek juga telah melakukan penyesuaian tarif bagi layanan GoCar, GoFood, GoSend, GoMart, dan GoShop untuk mendorong potensi pendapatan maksimal bagi para mitra driver setelah kenaikan BBM.

“Agar mitra driver tetap dapat banyak orderan sehingga penghasilannya bisa tetap terjaga, kami menjalankan berbagai inisiatif yang dapat menarik minat pelanggan untuk terus memesan layanan Gojek,” kata Rubi, di Jakarta, Rabu (14/9/2022), dikutip dari Antara.

Berikut upaya agar para pengemudi atau mitra Gojek tetap mendapat banyak order (permintaan)

  •  Promo paket pulang-pergi

Paket ini berlaku bagi pelanggan yang pernah pergi dari dan menuju stasiun kereta. Para Konsumen berkesempatan membeli promo berlangganan Paket Pulang Pergi seharga Rp5.000 yang terdiri dari cashback senilai Rp36.000 untuk 12 kali perjalanan menggunakan GoRide.

Baca Juga: Keluhan Driver soal Tarif Ojol: Kenaikan Tarif Hanya Mendinginkan Saja

  • Voucher

Ada pula beragam promo berlangganan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masing-masing konsumen, antara lain; paket voucher komuting anti bosen, paket berlangganan GoFood Plus, paket voucher kebutuhan harian, hingga paket voucher makan, nonton dan belanja dengan pergi ke mall.

Termasuk promo untuk kebutuhan pengiriman melalui kode voucher GoSendHemat dan CobainGoSend.

  • Fitur mode hemat

Fitur Mode Hemat ini sedang dalam fase uji coba di Bandung dan Medan, sebelum diperluas ke berbagai kota lainnya. Konsumen bisa memesan makanan dengan cara yang lebih ekonomis, yaitu opsi gratis ongkos kirim (ongkir) dengan tambahan waktu pengiriman hingga 15 menit.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU