> >

Survei Indikator Politik: Mayoritas Warga Inginkan BLT BBM Rp1 Juta

Ekonomi dan bisnis | 8 September 2022, 12:09 WIB
Presiden memantau penyaluran BLT BBM, di Kantor Pos Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (03/09/2022). (Sumber: BPMI Setpres)

"Terutama harga bahan makanan pokok terjangkau 19.8 persen, memberikan bansos bagi warga miskin 16.5 persen, menyediakan lapangan kerja 15.3 persen, menyalurkan BLT 11.7 persen, menyediakan pendidikan yang terjangkau 7.8 persen, dan menaikkan upah minimum 7.7 persen," sebut Burhanuddin.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.219 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Baca Juga: Ekslusif! Dialog Menkeu Sri Mulyani (2) Pastikan BLT Tepat Sasaran Pemerintah Lakukan Hal Ini

Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.

Seperti diketahui, 20,65 juta Kelompok Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bansos dalam bentuk BLT pengalihan subsidi BBM. Nilainya adalah sebesar Rp12,4 triliun.

BLT itu akan dibayarkan oleh Kemensos sebesar Rp150.000 per KPM selama 4 kali. Akan dibayarkan sebanyak 2 kali sehingga setiap pembayaran KPM akan menerima Rp300.000.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU