> >

Menyibak Potensi Wisata di Daerah Penghasil Aluminium

Ukm | 5 September 2022, 16:05 WIB
Sungai Asahan di Sumatra Utara dikenal sebagai salah satu tempat arung jeram terbaik di dunia. (Sumber: Dok. Inalum)

 

KOMPAS.TV – Kekayaan alam yang dimiliki Sumatra Utara menyimpan segudang manfaat bagi keseharian manusia. Mulai potensi wisata yang menakjubkan sampai dapat menghasilkan energi untuk produksi aluminium.

Sebagai perusahaan aluminium yang sudah berdiri lebih empat dekade di Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero) tak lupa menyejahterakan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya.

PT Inalum (Persero) membina sebuah destinasi wisata bagi penggemar olahraga ekstrem, tepatnya di daerah Paritohan di Sumatra Utara. Pada daerah tersebut terletak aliran Sungai Asahan yang dikenal sebagai destinasi arung jeram terbaik nomor 3 di dunia.

Arung Jeram Sungai Asahan memiliki tiga jenis obstacle serta pemandangan sekitar yang memanjakan mata. Tidak hanya memiliki arus deras yang membuat pengalaman arung jeram makin seru, sungai ini dimanfaatkan sebagai sumber tenaga PLTA.

PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air dikenal menghasilkan sumber daya listrik dengan harga yang lebih murah sehingga menjadi faktor penting bagi produksi aluminium. Sadar akan hal tersebut, PT Inalum (Persero).

Melalui Proyek Asahan 2, PT Inalum (Persero) membangun dan mengelola tiga bendungan dan dua PLTA untuk memenuhi kebutuhan energi listrik operasional. Proyek ini terdiri dari Bendungan Pengatur, Bendungan Siguragura, dan Bendungan Tangga serta PLTA Siguragura dan PLTA Tangga.

Rumah Yayasan Cahaya Bersama Rakyat merupakan satu dari sejumlah kontribusi yang dilakukan PT Inalum (Persero) bagi masyarakat Sumatra Utara. Yayasan tersebut menaungi kaum disabilitas agar memiliki keterampilan serta tetap produktif.

Produk souvenir binaan Cahaya Bersama Rakyat Program Pembinaan Kelompok Rentan Disabilitas (Sumber: Dok. Inalum)

Peserta yayasan akan dilatih terlebih dahulu selama sebulan untuk dapat menghasilkan produk bernilai ekonomi seperti tas, topi, dan dompet sebagai suvenir. Produk tersebut dibuat dengan bahan baku kain ulos sehingga tidak meninggalkan nilai budaya turun-temurun.

Sejak 2021, PT Inalum (Persero) memberikan sejumlah bantuan ke yayasan, seperti mesin obras, mesin jahit, dan mesin sablon. Tidak hanya itu, PT Inalum (Persero) juga sering memesan suvenir dalam jumlah besar untuk menunjang produksi.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU