> >

Fakta di Balik Indonesia Penghasil Kopi tapi Masih Perlu Ekspor dari Luar

Ekonomi dan bisnis | 18 Agustus 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi - Impor kopi Indonesia (Sumber: Getty Images/Kannika2013)

“AS bukan produsen kopi, tetapi eksportir karena beli green bean, diolah dan dicampur dari Sumatera, Brasil, terus diedarkan ke berbagai negara termasuk Indonesia karena konsumen membutuhkan itu," ungkapnya.

Pengembangan ekosistem bisnis kopi

Ekosistem produksi dan bisnis kopi ekspor menurutnya harus dikembangkan mulai dari hulu ke hilir. Dwi berharap, ke depannya Indonesia tidak hanya menjual biji kopi mentah sebagai produk unggulan, melainkan juga olahan kopi.

Impian tersebut mulai digarap melalui project management office (PMO) Kopi Nusantara. Saat ini, ada enam daerah yang tergabung dalam pilot project-nya, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Selatan.

Dimulai dengan hilirnya dikembangkan sehingga suatu saat tidak perlu mengimpor kopi dalam bentuk green bean, tetapi sudah di-roasting di Indonesia. Dwi menilai, Indonesia sudah memiliki tekonologi untuk mengolah kopi, juga pakar di bidangnya yang mampu menilai kualitas kopi.

"Jadi bagaimana knowledge itu selain sebagai ambassador Indonesia, juga bisa transfer ke industri kopi supaya bisa memproduksi dan menjual apa pun namanya, jadi ada nilai tambah," pungkas dia.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU