> >

Gubernur BI Sebut Rupiah Salah Satu Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Kebijakan | 18 Agustus 2022, 11:42 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (18/08/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, nilai tukar rupiah termasuk mata uang yang paling stabil di dunia. Stabilitas rupiah mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Ia menyebut, nilai rupiah bisa stabil karena sejumlah upaya yang dilakukan BI sebagai otoritas moneter. BI juga mengelola likuiditas yang cukup dan masih bisa mempertahankan suku bunga acuan dalam level yang rendah yakni 3,5 persen untuk sementara waktu.

Kebijakan BI lainnya yakni kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pasar uang, kebijakan untuk UMKM, dan kebijakan ekonomi keuangan syariah masih diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Ada 7 Uang Rupiah Baru Emisi 2022, Bagaimana Nasib Uang Lama?

"BI akan terus mengarahkan kebijakan-kebijakan kami untuk memastikan stabilitas inflasi, stabilitas nilai tukar rupiah, dan bersama mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Perry Warjiyo seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/8/2022).

Sejak Perang Rusia-Ukraina meletus awal tahun 2022, nilai tukar dollar AS terhadap rupiah berkisar antara Rp14.600 hingga Rp15.000 per dollar AS.

 

Rupiah sempat menyentuh level Rp15.000 pada 6 Juli 2022 lalu, yakni di level Rp15.001 per dollar AS pada pembukaan perdagangan. Menanggapi pelemahan rupiah saat itu, Perry mengatakan dollar Amerika memang sedang berada dalam posisi yang sangat kuat.

Baca Juga: Berikut Tampilan Depan-Belakang 7 Uang Rupiah Baru yang Diluncurkan Bank Indonesia

Sehingga mata yang seluruh dunia melemah terhadap dollar, termasuk 6 mata uang utama dunia.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU