> >

Simak! Ini Trik yang Sering Digunakan Investasi Bodong, Tips Menghindarinya Jangan Mudah Tergiur

Ekonomi dan bisnis | 15 Agustus 2022, 08:27 WIB
Ilustrasi investasi bodong. (Sumber: Tribunnews.com )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, ada beberapa trik atau modus yang sering digunakan oleh pelaku investasi bodong.

Trik yang digunakan yaitu uang investasi disetor ke penipu, menjanjikan cepat kaya, menjanjikan tidak ada risiko, menampilkan kemewahan, mencatut figur ternama, menjanjikan untung pasti tinggi dan cepat, serta mencatut logo lembaga pemerintah.

"Waspada terhadap Penawaran Investasi Bodong yang Mencantumkan Logo OJK. Waspada jika menerima tawaran investasi yang menjanjikan untung besar meminta titip dana, dan mencatut logo lembaga tertentu," kata OJK dikutip dari unggahan akun instagram resminya, Senin (15/8/2022).

OJK pun membagikan tips agar masyarakat tidak mudah terjerat investasi bodong.

Baca Juga: Modus Mafia Tanah yang Sering Digunakan dan Tips Menghindarinya

Tips Hindari Investasi Bodong:

1. Jangan mudah tergiur terhadap penawaran investasi dengan imbal hasil yang pasti (fixed return), tinggi, dan cepat karena setiap produk investasi memiliki risiko.

2. Memastikan produk dan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.

3  Memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.

Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan Freelancer Agar Bisa Punya Dana Darurat dan Investasi

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU