> >

Jokowi Bawa Investasi Rp100 T dari Korsel, Bahlil Tegaskan UMKM Akan 'Kecipratan' Juga

Ekonomi dan bisnis | 29 Juli 2022, 08:29 WIB
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menterinya melakukan pertemuan dengan pimpinan 10 perusahaan besar Korea Selatan, di Seoul (28/7/2022). (Sumber: Kementerian Investasi /BKPM)

Baca Juga: Temui CEO Mitsubishi Motors di Jepang, Airlangga Kantongi Investasi Rp10 T

Sebelumnya, investasi Lotte Chemical mengalami kendala di lapangan hingga proyeknya tertunda selama 4 tahun. Proyek tersebut dapat berjalan kembali atas adanya dukungan dan fasilitasi dari Kementerian Investasi/BKPM.

Lotte Chemical pun kini ingin memperluas investasinya, yakni di sektor hilir yang melengkapi rantai pasok industri di dalam negeri.

"Dengan adanya perusahaan kami di Indonesia, kami harap bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat. Untuk itu, kami siap untuk mendengar apa saja yang diperlukan oleh masyarakat. Melalui kesempatan ini, saya harapkan perhatian dan dukungan yang berkelanjutan dari Pemerintah Indonesia dan saya harap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik," tutur Kim Gyo-hyun.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, Korea Selatan saat ini menempati peringkat ke-5 dalam realisasi investasi di Indonesia berdasarkan negara untuk periode 2017 sampai dengan semester pertama 2022.

Baca Juga: Investasi China Lewat Jalur Sutra Modern, Arab Saudi Jadi Negara Penerima Terbesar

Total investasi Negeri Ginseng itu adalah 9,08 miliar dollar AS. Nilai tersebut didominasi oleh investasi pada sektor manufaktur yaitu industri kendaraan bermotor yang mencapai 1,7 miliar dollar AS.

Selanjutnya sektor listrik, gas, dan air sebesar 1,35 miliar dollar AS, industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam sebesar 0,92 miliar dollar AS, industri barang dari kulit dan alas kaki sebesar 0,86 miliar dollar AS, serta industri kimia dan farmasi sebesar 0,85 miliar dollar AS.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU