> >

Toyota Investasi Rp27 Triliun, Sebagian untuk Bikin Kijang Innova Jadi Mobil Listrik

Ekonomi dan bisnis | 27 Juli 2022, 21:25 WIB
Toyota Motor Corporation memamerkan 16 model kendaraan listrik mereka, dari total 30 model yang akan dirilis hingga 2030 (16/12/2021). (Sumber: Toyota Motor Corporation)

TOKYO, KOMPAS.TV - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Toyota Motor Company akan melanjutkan investasinya di Indonesia sebesar Rp27,1 triliun selama 5 tahun ke depan. 

Investasi itu akan digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) serta kendaraan hybrid Toyota. Kijang Innova bertenaga listrik menjadi salah satu fokus dari transisi itu.

Komitmen investasi itu didapatkan Indonesia, saat Airlangga bertemu dengan Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation Shigeru Hayakawa, di Tokyo, Jepang, Selasa (26/07/2022).

Menurut Airlangga, investasi Toyota itu menambah panjang daftar perusahaan yang memproduksi kendaraan listrik di tanah air. Sebelumnya sudah ada Hyundai yang punya pabrik di Karawang dan Mitsubishi. 

Baca Juga: Temui CEO Mitsubishi Motors di Jepang, Airlangga Kantongi Investasi Rp10 T

“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN ke depan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Rabu (27/7/2022).

Selain berdampak langsung pada perekonomian Indonesia, Airlangga menyebut investasi Toyota di kendaraan listrik juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil.

Sebagai informasi, President Toyota Motor Corporation Akio Toyoda pernah menjanjikan tambahan investasi perusahaannya di Indonesia, kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Osaka di 2019 lalu.

Kemudian dalam periode 2019-2022, tercatat investasi baru Toyota mencapai Rp14 triliun. Sementara dalam pertemuan dengan Airlangga, Shigeru Hayakawa menjanjikan Rp27,1 triliun selama periode 2022-2027. 

Baca Juga: RI Mau Jadi Anggota Organisasi Antipencucian Uang, DJP Laporan Soal Tax Amnesty Jilid 2

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber :


TERBARU