> >

Jokowi ke Labuan Bajo, Agen Travel Minta Batalkan Tarif Tiket Masuk TN Komodo Rp3,7 Juta

Ekonomi dan bisnis | 21 Juli 2022, 13:38 WIB
Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) mendesak Presiden Jokowi membatalkan rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo sebesar Rp3,7 juta per orang. (Sumber: HANDOUT/BOPLBF)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana kenaikan tarif tiket masuk ke Taman Nasional (TN) Komodo menjadi Rp3,7 juta per orang.

Ketua Astindo Labuan Bajo Ignasius Suradin menyebut kenaikan tiket dari Rp200 ribu menjadi Rp 3,7 juta ini dikhawatirkan dapat memangkas penghasilan pelaku wisata di daerah tersebut, karena berdampak pada kunjungan wisata.

"Dengan kedatangan Presiden Jokowi hari ini, kami meminta agar Bapak Jokowi dapat membatalkan rencana kenaikan harga tiket masuk TN Komodo yang direncanakan berlaku mulai1 Agustus mendatang," kata Ignasius, seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/7/2022). 

Tak hanya itu, Ignasius mengungkapkan, pihaknya juga meminta Jokowi untuk menghentikan segala kegaduhan dan polemik terkait wacana kenaikan tarif tiket masuk TN Komodo. 

 

"Kami juga memohon kepada Presiden Jokowi agar menerbitkan keputusan Presiden atau Peraturan Pemerintah agar pengelolaan TN Komodo tidak diserahkan kepada pihak ketiga," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan pihaknya bersama sejumlah pelaku wisata lainnya juga mendesak Jokowi untuk mencabut semua izin perusahaan swasta yang sudah mengkavlingkan TN Komodo. 

Baca Juga: Konservasi Jadi Alasan Tiket Pulau Komodo Naik Rp3,75 Juta Disebut Pengusaha Wisata Tak Masuk Akal

Di sisi lain, Astindo mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Labuan Bajo pada hari ini.

Kunjungan ini menurutnya menunjukkan kepedulian Presiden terhadap Labuan Bajo yang kini menjadi kawasan destinasi pariwisata super premium.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU