> >

Twitter Serang Elon Musk, Tuntut Bos Tesla Itu Penuhi Perjanjian

Ekonomi dan bisnis | 12 Juli 2022, 10:39 WIB
Setelah Elon Musk menyatakan batal membeli Twitter, perusahaan berlogo burung biru itu akan menggugat Musk ke pengadilan. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Sebelumnya, Twitter meminta karyawan mereka untuk tidak berkicau soal Elon Musk yang batal membeli perusahaan tersebut.

Anjuran ini dikeluarkan penasihat umum Sean Edgett kepada para staf. Edgett mengatakan saat ini langkah hukum soal pembatalan pembelian masih berlangsung.

"Mengingat saat ini langkah hukum masih berlangsung, kalian sebaiknya menahan diri mencuit, Slack, atau membagikan komentar apa pun soal kesepakatan merger," tulis Edgett dalam memo kepada karyawan.

Baca Juga: Elon Musk Salah Bagikan Foto Harga Bensin di 7-Eleven, Ini Fakta Dibaliknya

Elon Musk pekan lalu tiba-tiba menyatakan ingin membatalkan pembelian Twitter karena perusahaan media sosial tersebut "gagal atau menolak" memberikan informasi soal jumlah akun palsu di platform.

Ketua dewan Twitter melalui akun resminya menyatakan akan menempuh langkah hukum untuk peristiwa ini. Tidak lama setelah pengumuman pembatalan, karyawan Twitter beramai-ramai mengungkapkan ekspresi mereka di mikroblog tersebut.

Amir Shevat, yang bekerja di divisi pengembangan produk Twiter, mencuit "akhir musim pertama - menggantung sekali...".

Karyawan Twitter lainnya mengibaratkan rencana bisnis ini seperti sirkus. Lainnya berpendapat bahwa Musk tidak bisa berkata "tidak" lalu pergi begitu saja.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU