> >

Sandiaga Sebut Pertemuan Presiden Jokowi-Putin Buka Peluang Wisata, Disiapkan Pengalaman Unik

Ekonomi dan bisnis | 5 Juli 2022, 05:46 WIB
Presiden Jokowi saat bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, Kamis (30/6/2022). (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia dan Ukraina bisa membuka peluang kebangkitan Indonesia. Khususnya, membuka potensi kedatangan wisatawan dari Rusia dan Ukraina.

Sandi menyatakan, Kemenparekraf menindaklanjuti kunjungan itu dengan berkoordinasi dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva.

Dubes Vorobieva dan Sandi membicarakan potensi wisata kedua negara di Gedung Kemenparekraf, serta mengkonfirmasi pembukaan penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar, Bali.

“Kita harapkan upaya ini bisa menjadi wujud tindak lanjut konkrit dari kunjungan Bapak Presiden ke Rusia,” kata Sandi dalam konferensi pers virtual, Senin (4/7/2022).

Menurut Sandi, Bali masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan asing, begitu juga Rusia. Lantaran menawarkan liburan dengan  fasilitas mewah.

Baca Juga: Momen Sandiaga Uno Potong Rambut Gimbal Warga Wonosobo Dalam Tradisi Khusus

Ia menjelaskan, berdasarkan data Kemenparekraf, rata-rata turis Rusia berlibur ke Indonsia bersama keluarga dengan rentang waktu tinggal yang cukup lama dan pengeluaran yang cukup berkualitas.

Sebelum pandemi, turis Rusia bahkan menempati posisi ke-4 dalam dalam kategori kunjungan terbanyak ke Bali,  hingga 400.000 kunjungan per tahun.

Sementara di periode 1 Januari 2022-31 Mei 2022, kunjungan turis Rusia memang tidak berada di 4 besar. Namun masih masuk 10 besar untuk kunjungan terbanyak ke Bali.

“Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan momentum untuk menarik kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. Kami akan mendorong percepatan pembukaan penerbangan langsung Moskow-Denpasar yang sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Perhubungan,” jelas Sandiaga.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU