> >

Malaysia Kucurkan Subsidi Rp262 T untuk Subsidi Listrik Hingga Daging Ayam

Ekonomi dan bisnis | 4 Juli 2022, 06:03 WIB
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri dan Presiden Jokowi. (Sumber: Indonesian Presidential Palace via AP)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia mengalami inflasi pada bulan Juni sebesar 0,61 persen, dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sedangkan Inflasi tahun kalender (year to date/ytd) adalah 3,19 persen.

Sementara secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi Juni 2022 berada di level 4,35 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Mei 2022 yang sebesar 3,55 persen, sekaligus jadi yang tertinggi sejak Juni 2017.

Sementara itu, untuk menjaga daya beli masyarakat, Badan Anggaran DPR menyetujui usulan Kementerian Keuangan untuk menaikkan subsidi energi. Yaitu untuk BBM dan tarif listrik.

Setelah ditambah, alokasi subsidi BBM dan LPG di 2022 sebesar Rp 71,8 triliun, listrik Rp 3,1 triliun. Sementara kompensasi yang harus dibayarkan ke Pertamina dan PLN adalah Rp 216,1 triliun. Sehingga total subsidi dan kompensasi adalah Rp 443,6 triliun.

Kompensasi itu diberikan karena selama ini Pertamina dan PLN menjual BBM-listrik di bawah harga keekonomian. Dengan penambahan subsidi dan kompensasi itu, maka dipastikan harga BBM, LPG dan listrik yang disubsidi tidak naik.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU