> >

Beli Migor Pakai PeduliLindungi, Pengamat Nilai Menyulitkan Pembeli dan Penjual

Kebijakan | 27 Juni 2022, 06:10 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumpulkan pengusaha kelapa sawit dan minyak goreng dalam acara Business Matching Program Minyak Goreng Curah Rakyat (10/6/2022). (Sumber: Dok. Kemenko Kemaritiman dan Investasi )

Baca Juga: Luhut Kaji Booster jadi Syarat Perjalanan jika Kasus Covid-19 Terus Naik

Menurut Luhut, perubahan sistem ini untuk memberikan kepastian akan ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sedangkan penggunaan PeduliLindungi berfungsi menjadi alat pemantau dan pengawasan di lapangan untuk memitigasi adanya penyelewengan di berbagai tempat dan dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan juga kenaikan harga minyak goreng.

Luhut menyampaikan, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk merespons sengkarut harga minyak goreng yang terjadi sejak beberapa bulan lalu. Beberapa langkah yang diambil pun mulai membuahkan hasil dengan semakin turunnya harga minyak goreng curah di beberapa daerah.

Namun, Luhut minta pengawasan terkait distribusi untuk terus dilakukan.

“Saya ingin nantinya distribusi bisa dipastikan berjalan hingga ke level terbawah. Jangan sampai ada daerah yang tidak mendapatkan minyak goreng curah rakyat di bawah kebutuhannya. Tapi ini semua masih akan membutuhkan waktu,” tutur Luhut beberapa hari lalu.

Untuk memastikan masa sosialisasi dan transisi berjalan maksimal, Luhut juga telah membentuk task force untuk menyebarluaskan informasi terkait transisi sistem baru kepada masyarakat. Tim ini nantinya akan menyediakan berbagai saluran informasi untuk melayani pertanyaan ataupun keluhan yang muncul dari masyarakat terkait pembelian MGCR.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : KompasTV


TERBARU